Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) hingga saat ini masih kekurangan unit armada pemadam kebakaran, keterbatasan armada membuat petugas kerap mengalami kesulitan dalam menjangkau wilayah terjadi insiden kebakaran.

Kasatpol-PP Damkar Kabupaten Lampung Barat Haiza Rinsa melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Ruspel Gultom, menyampaikan bahwa setiap tahun pihaknya selalu berupaya untuk mengajukan penambahan unit armada pemadam kebakaran, namun lagi-lagi keterbatasan anggaran yang di alami daerah membuat usulan tersebut belum bisa di realisasikan.

Bahkan kata Ruspel unit armada Damkar yang ada saat ini ada yang sudah berusia puluhan tahun, meskipun masih layak untuk di operasikan namun dibutuhkan armada tambahan untuk bisa mengcover wilayah-wilayah yang memang butuh unit armada pemadam kebakaran terlebih daerah yang memang memilik akses yang cukup sulit untuk di jangkau oleh UPT lain.

"Misalnya di Suoh dan Bandar Negeri Suoh ketika memang terjadi kebakaran mau tidak mau masyarakat bersama petugas disana harus menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api dengan alat manual, karena unit damkar kita tidak mungkin menjangkau wilayah tersebut pasti akan terlambat jika menunggu unit kita sampai disana," ujarnya ketika di wawancara, Jumat (3/02/2023).

Ruspel melanjutkan jika di lihat dari keseluruhan wilayah yang ada di Lampung Barat, setidaknya di butuhkan masing-masing dua unit armada pemadam kebakaran di tiap Kecamatan sehingga setiap Kecamatan idealnya memiliki satu UPT Pemadam kebakaran untuk memantau dan mengcover sebuah wilayah mereka seumpama terjadi insiden kebakaran.

"Sehingga jika memang ada insiden kebakaran seluruh UPT yang ada bisa merespon dengan segera artinya pertolongan yang diberikan cepat dan tanggap untuk meminimalisir terjadinya hal yang lebih buruk, karena memang di beberapa kejadian kita tidak bisa melakukan penyelamatan karena kondisi dan akses wilayahnya cukup sulit di jangkau," ujarnya

Saat ini kata Ruspel Kabupaten berjuluk tangguh bencana tersebut hanya memiliki 6 UPT Pemadam Kebakaran yang tersebar di 6 Kecamatan yaitu, UPT Damkar Kecamatan Balik Bukit, UPT Damkar Kecamatan Sukau, UPT Damkar Kecamatan Way Tenong, UPT Damkar Sumber Jaya, UPT Damkar Kecamatan Belalau dan UPT Damkar Kecamatan Kebun Tebu masing-masing memiliki satu unit armada Damkar.

Dengan jumlah UPT yang ada saat ini Ruspel tetap menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan unit armada Damkar yang ada untuk mengcover seluruh wilayah, dirinya pun berharap dengan usulan yang terus di sampaikan baik ke Pemerintah Daerah maupun pusat bisa terealisasi sehingga harapan nya seluruh Kecamatan yang ada di Lampung Barat memiliki UPT sendiri dan tidak bergantung dengan UPT lain. (*)