• Jumat, 26 April 2024

Harga Dua Komoditas Pangan di Metro Mulai Naik

Minggu, 05 Februari 2023 - 13.06 WIB
189

Aktivitas jual beli di hamparan pasar Kopindo Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sejumlah komoditas pangan di Kota Metro mulai mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut terjadi pada komoditas cabai merah dan bawang.

Dari pantauan Kupastuntas.co, kenaikan terlihat di pasar Kopindo Kota Metro. Dari keterangan pedagang, kenaikan harga tersebut telah terjadi sejak sepekan terakhir.

Salah seorang pedagang menyampaikan bahwa, cabai merah mengalami kenaikan sebesar Rp 5 Ribu perkilogram.

"Sudah seminggu ini naiknya, minggu kemarin harga jual masih Rp 35 Ribu, sekarang jadi Rp 40 Ribu per kilogram. Harganya kan memang naik turun nya cepat, mungkin mulai Senin besok bisa saja turun atau bahkan naik lagi," ucap Turi Trianasari (33) kepada awak media, Minggu (5/1/2023).

Turi juga mengungkapkan, selain cabai, kenaikan serupa juga terjadi pada komiditas bawang. Kenaikan berkisar Rp 6 Ribu.

"Bawang juga naik, tadinya bawang merah Rp 35 Ribu sekarang Rp 41 Ribu. Kalau bawang putih yang sebelumnya Rp 23 Ribu sekarang jadi Rp 29 Ribu perkilogram," ujarnya.

Ia menyebut, naiknya dua komoditas pangan tersebut di Kota Metro berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun

"Harapannya ya semoga harga kembali stabil, itu saja sih. Karena pengaruh juga sama pembeli, seminggu ini memang daya beli masyarakat menurun," kata dia.

"Kalau dibilang rugi apa tidak ya jelas rugi, karena kalau dagangan tidak kejual kan jadi busuk, apalagi ini jenis sayuran ya, cepat layu," pungkasnya.

Sementara itu, Assiten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan menyebut, turunnya daya beli masyarakat disebabkan oleh naiknya sejumlah harga komoditas pangan.

Hal itu terjadi lantaran dampak dari inflasi dan cuaca buruk sehingga petani mengalami panen yang kurang baik.

"Untuk harga cabai dan bawang itu karena permintaan, termasuk juga karena cuacanya sering hujan begini. Jadi produksi panennya kurang bagus," kata dia.

"Untuk stok cukup dan tersedia. Agen-agen distributor cukup dan secepatnya akan kita lakukan penetrasi pasar," imbuhnya.

Yeri mengungkapkan, pihaknya bakal segera menggelar penetrasi pasar untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

"kita akan segera melakukan penetrasi pasar, kita rangkul pelaku usaha. Khusus untuk besar kita gandeng Bulog memang khusus untuk penetrasi pasar," bebernya.

"Memang inflasi kita yang bulan Januari kemarin yang berdampak dari komunitas pangan itu beras dan bawang merah, itu yang utama," tambahnya.

Selain cabai dan bawang, Yeri juga menerangkan bahwa beras juga mengalami kenaikan harga. Hal itu disebabkan oleh ketersediaan stok yang menipis.

"Kalau beras itu kan karena belum masuk masa panen, dan itu menyeluruh bukan hanya di Metro. Karena belum masuk masa panen, jadi insyaallah perkiraan kita bulan Maret kembali stabil," tandasnya. (*)