Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepergok tetangga, seorang bayi perempuan berinisial IY berumur 1 tahun nyaris menjadi korban penculikan di Jalan Teluk Ambon, Gang Rajawali, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tetangga korban sekaligus yang memergoki pelaku, Oktaviana mengatakan, saat kejadian dirinya sedang duduk di teras rumah bersama anaknya, tiba-tiba datang ibu-ibu mendekati korban IY yang rumahnya berada di depan rumah miliknya.

"Anak tetangga ini lagi main di depan rumah, tiba-tiba datang ibu-ibu tidak tahu darimana mendekati korban IY," kata Oktaviana, saat dimintai keterangan.

Oktaviana menjelaskan, pelaku sempat mengajaknya mengobrol, sehingga dirinya tidak menaruh curiga. Ia mengaku seperti terhipnotis saat mengobrol dengan terduga pelaku. Ia pun diam saat terduga pelaku memegang korban YI.

"Pas diajak mengobrol saya seperti kehipnotis, jadi diam saja saat pelaku megang-megang korban. Pelaku juga sempat nanya umur korban," ucapnya.

Tak lama kemudian, Oktaviana tersadar dan meneriaki pelaku saat sudah menggendong korban YI dan hendak dibawa pergi. Saat itu pelaku langsung melepaskan bayi tersebut dan langsung kabur.

Pelaku pun sempat dikejar warga, namun menghilang dan tidak ditemukan lagi. Pasca kejadian, anaknya masih mengalami trauma ketika bertemu dengan orang lain dan selalu menangis.

Adapun ciri-ciri pelaku yaitu berperawakan tua sekitar umur 50 tahun menggunakan daster, berwajah seram dan rambutnya acak-acakan.

"Pelaku itu cuma sendiri, bukan orang sini dan tidak pernah lihat juga," imbuhnya.

Ibu korban, Dede mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berbelanja di warung tidak jauh dari rumah. Sedangkan sang anak bersama kakaknya sedang bermain dengan tetangga.

"Saya terkejut saat dikasih tahu tetangga, katanya anak saya mau dibawa orang, sudah digendong," ujarnya.

Dirinya pun menghimbau kepada para orang tua agar selalu waspada menjaga anaknya, terlebih lagi saat ini sedang marak isu penculikan anak.

Sementara Kapolsek Panjang, Kompol M Joni, mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait penculikan anak tersebut. Ia pun menghimbau orangtua korban agar melaporkan peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan. Kepada orangtua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anaknya, kami juga akan selalu rutin melaksanakan patroli antisipasi," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Ibu dan 8 Anak Diduga Korban Penyekapan Dititipkan ke Yayasan Sosial Lamteng