Dua Saksi Tidak Hadir Dalam Sidang Suap PMB Unila Karomani CS
Ketiga Saksi Ketua SPI Unila Budiono, Dekan Fakultas Pertanian Unila Irwan Sukri Banuwa dan Dekan FMIPA Unila Suripto Dwi Yuwono Hadir Dalam Sidang Suap PMB Unila Karomani CS. Selasa (31/1/2023). Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak dua saksi tidak hadir dalam sidang lanjutan perkara suap PMB Unila Jalur Mandiri 2022 dengan agenda pembuktian 3 terdakwa di PN Tipikor Tanjung Karang. Selasa (31/1/2023).
Ketiga terdakwa tersebut diantaranya Rektor Unila nonaktif Prof Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila nonaktif Heryandi dan Ketua Senat Unila nonaktif Muhammad Basri.
Adapun 3 saksi yang dihadirkan dari 5 yang dijadwalkan JPU KPK yakni Ketua SPI Unila Budiono, Dekan Fakultas Pertanian Unila Irwan Sukri Banuwa dan Dekan FMIPA Unila Suripto Dwi Yuwono.
Sedangkan, dua saksi yang dijadwalkan tidak hadir dalam sidang yakni Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Tjitjik Sri Tjahjandarie dan Dosen Universitas Syiah Kuala, Ahmad Nizam.
Sebelumnya, saat tiba di PN Tipikor Tanjung Karang, Karomani enggan untuk disebut sebagai penerima suap maupun gratifikasi atas perkaranya.
"Ikuti persidangan dengan baik ya, sehingga nanti bisa kita lihat apakah itu suap, apakah itu infak, apakah itu gratifikasi," ujar Karomani.
Kemudian, dirinya juga meminta jurnalis supaya menginformasikan pemberitaan sesuai fakta sidang.
"Jadi wartawan harus betul betul melihat persidangan ya, diikuti persidangan itu. Jangan belum ada apa-apa sudah dituliskan wartawan sebagai suap, jadi tidak bener itu," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Terima 35 Ribu Ekor Ayam Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Program MBG
Rabu, 31 Desember 2025 -
Bersama BTPN Syariah, Nasabah Inspiratif Asal Lampung Mewujudkan Mimpinya ke Tanah Suci
Rabu, 31 Desember 2025 -
Polresta Bandar Lampung Tutup Ruang Restorative Justice bagi Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak
Rabu, 31 Desember 2025 -
Doa Bersama Sambut 2026, Eva Dwiana Minta Bandar Lampung Dijauhkan dari Bencana
Rabu, 31 Desember 2025









