Warga Rangai Tritunggal Lamsel Keluhkan Debu Stockpile Batu Bara Milik PT Sinar Laut Logistik

Debu batu bara di rumah salah seorang warga di Dusun Pulau Pasir, Lampung Selatan. Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Dusun Pulau Pasir, Kelurahan Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengeluhkan polusi udara dan serta limbah batu bara yang mencemari pemukiman warga.
Ujang Nurhadi (26) warga Dusun Pulau Pasir mengatakan, debu yang berasal dari stockpile batu bara atau tempat penyimpanan batu bara milik PT. Sinar Laut Logistik dan sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah ada sekitar tiga hari ini debu batu bara sangat mengganggu warga. Lokasi stockpile nya tidak jauh dari pemukiman, sekitar 100 meter saja. Setiap saat harus menyapu terus karena lantai jadi kotor," kata Ujang, saat dihubungi kupastuntas.co melalui sambung telepon, Senin (30/1/2023).
Ujang menjelaskan, debu batu bara tesebut juga berdampak terhadap pernapasan warga yang menjadi terganggu serta kotoran hidung menjadi berwana hitam.
"Selain rumah jadi kotor, pernapasan warga disini juga terganggu karena banyak debu. Selain itu kotoran hidung warnanya jadi hitam. Kami harap perusahaan segera melakukan langkah untuk meminimalisir debu batu bara tersebut," jelasnya.
Keluhan senada juga disampaikan oleh Yani (26), yang memiliki balita berusia 6 bulan merasa sangat terganggu dengan debu batu bara yang timbul.
"Anak saya umur 6 bulan, kasihan batuk-batuk terus karena banyak debu yang masuk ke rumah. Khawatir ini bisa berdampak buruk untuk kedepannya," kata Yani.
Yani berharap agar pihak perusahaan PT. Sinar Laut Logistik dapat segera melakukan upaya serta langkah-langkah untuk meminimalisir debu yang ditimbulkan.
"Karena ini siang juga debunya ada terus, saya taruh makanan di atas meja sebentar saja sudah berubah jadi warna hitam," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Kisah Hidup Rokayah, Bergelut dengan Lengketnya Getah Damar
Berita Lainnya
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Way Urang, Kerugian Capai Rp300 Juta
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
Gejolak Enam Bulan Pemerintahan Egi–Syaiful, Empat Pejabat Eselon II Lampung Selatan Mundur
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Kabid Satpol PP Lampung Selatan Terseret Korupsi Rp 2,8 Miliar, Resmi Ditahan Kejari
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Kades di Lampung Selatan Dilaporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sejak 2022 Hingga 2025
Senin, 11 Agustus 2025