• Kamis, 25 April 2024

Masa Jabatan Bupati Dipangkas, Raden Adipati Surya: Kita Taat Konstitusi Saja

Senin, 30 Januari 2023 - 16.58 WIB
494

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Raden Adipati Surya dilantik menjadi Bupati Way Kanan pada 26 Februari 2021. Semestinya masa jabatannya baru akan berakhir pada 26 Februari 2026.

Dampak Pilkada serentak tahun 2024, masa jabatan Raden Adipati Surya sebagai Bupati Way Kanan akan dipangkas hampir dua tahun. Sesuai jadwal KPU RI, Pilkada serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Saat dimintai tanggapannya, Raden Adipati Surya mengatakan, sebenarnya masa jabatan bupati tidak bergantung  dari berapa lamanya, tapi apa manfaatnya bagi masyarakat.

“Mau menjabat empat tahun, lima tahun, enam tahun bahkan tujuh tahun, kalau nggak ada manfaatnya untuk apa jabatan itu,” kata Adipati kepada Kupastuntas.co, Senin (30/1/23).

Adipati mengungkapkan, ia taat konstitusi saja, walaupun sebenarnya jabatan Bupati Way Kanan sampai tahun 2026. “Kalau aturannya sampai tahun 2024, kita ikuti saja. Berarti harus memaksimalkan kinerja saya. Jangan lupa RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk 8 bupati/walikota di Lampung itu sampai 2026.  Sehingga otomatis tidak akan mungkin semua akan tercapai target-target itu. karena targetan RPJMD itu kan lima tahun,” jelasnya.

Dampak pemangkasan jabatan, pihaknya tidak bisa menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan angka stunting sampai tahun 2026. “Mungkin ini yang akan menjadi problem. Problem untuk pencapaian kinerja saya,” ungkap Adipati.

Adipati menerangkan, saat ini ia harus dipepetkan dengan waktu jabatan yang hanya empat tahun atau empat tahun setengah. Sehingga untuk mencapai kinerja maksimal cukup berat.

“Apalagi sekarang visi anggaran kita sangat sulit. Banyak dipangkas, termasuk untuk anggaran pileg, pilkada dan yang lain. Jadi untuk program tidak akan maksimal. Dari sisi waktu tidak maksimal karena tidak sampai lima tahun, dan dari sisi anggaran juga tidak maksimal. Jadi harus pintar-pintar sekali,” ujarnya.

Ditanya kemungkinan ikut Pilgub tahun 2024, Adipati mengatakan bahwa ia bersikap realistis dalam berpolitik. Ia ingin menghabiskan masa jabatannya lebih dahulu walaupun tidak sampai lima tahun.

“Karena itu sumpah saya kepada rakyat. Kemudian saya realistis  saja, mungkin masih banyak orang yang lebih hebat dari saya. Kalau saya belum terpikir ke situ (Pilgub). Saya mengukur diri sayalah. Belum ada planing untuk jadi calon gubernur atau calon wakil guebrnur. Karena itukan harus dipersiapkan dengan matang. Prinsip dalam berpolitik kalau saya ingin maju maka saya ingin menang,” papar Adipati.

Pasca menuntaskan jabatan Bupati Way Kanan, Adipati mengaku ingin kembali ke habitatnya sebagai pengusaha. Namun, tetap menggeluti politik.

“Jarang orang pensiun berpolitik. Politik akan mengalir terus. Tapikan tidak semua orang berpolitik itu punya target mendapat kekuasaan. Kalau tidak dapat kekuasaan lalu tidak berpolitik tidak juga. Meskipun tidak berada dalam kekuasan tapi berpolitik tetap jalan,” imbuhnya. (*)