Daya Tampung TPA Bakung Bandar Lampung Diperkirakan Berakhir 5 Tahun Lagi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman P. Mega, saat dimintai keterangan, Senin (30/1/2023). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Bandar Lampung memperkirakan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bakung
yang berada di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB), hanya mampu menampung sampah
warga hingga lima tahun lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman
P. Mega mengatakan, luas lahan TPA Bakung yang sudah lama beroperasi itu
mencapai 14 hektar.
Saat ini, kondisi TPA Bakung sudah penuh atau overload
dengan sampah yang setiap hari dihasilkan oleh warga setempat.
"Dengan luas lahan itu, kemungkinan digunakan hanya 3
hingga 5 tahun lagi daya tampungnya," ujar Budiman, saat dimintai
keterangan, Senin (30/1/2023).
Dengan penuhnya TPA Bakung, DLH Provinsi Lampung sendiri
akan membuat TPA Regional yang akan menampung sampah dari tiga daerah yaitu
Bandar Lampung, Metro, dan Lampung Tengah.
Rencana TPA Regional baru itu berlokasi di Desa Tanjung
Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan luas mencapai 20
hektar.
"Maka dengan provinsi yang akan membuat TPA regional
ini kita sangat mendukung, selagi lokasinya terjangkau dengan armada
kita," ungkapnya.
Budiman mengaku, saat ini sampah yang dibuang ke TPA Bakung
setiap harinya mencapai 800 ton sampah.
Dengan akan penuhnya pada lima tahun lagi. Pemkot juga tidak
tinggal diam, dimana pihaknya saat ini sedang menjalin kerjasama dengan pihak
ketiga dalam pengelolaan TPA Bakung tersebut.
"Penanganan di TPA Bakung yang penuh ini kita sedang
menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. WIKA, tapi kita juga tidak
menutup peluang lain untuk yang mau mengelola TPA itu," jelasnya.
Jalinan akan kerjasama tersebut terangnya, karena pihaknya
menyadari untuk mengelola sampah ini harus ada pihak ketiga.
"Karena untuk membuat TPA baru di Bandar Lampung
sendiri kondisinya tidak memungkinkan, karena tidak ada lahan lagi," ucap
dia.
Namun kata dia, pada akhir tahun 2022 ada penambahan 8 armada pengangkut sampah,
sementara di tahun ini akan ada penambahan 10 armada.
"Artinya setiap tahun ada penambahan. Sehingga total armada kita ada 114 unit," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Polisi Temukan Mobil Hilang, Dibawa Kabur dari Bandar Lampung ke Medan
Berita Lainnya
-
PLN Untuk Rakyat, Ketika Listrik Merubah Cara Petani Trimomukti Panen Harapan
Senin, 24 November 2025 -
Dewan Pers Gelar Mediasi, Tempo Tidak Hadir, Kementan: Kami Patuh pada UU Pers
Senin, 24 November 2025 -
Ketua Komisi IV DPR RI: Sektor Pertanian terus Membaik di Tangan Mentan Amran
Senin, 24 November 2025 -
Komisi IV DPR: Mentan Amran Excellent Bawa Pertanian
Senin, 24 November 2025









