Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam Saat Asyik Mandi di Bendungan Sumur Putri

Prosesi pemekaman Ahmad Rafi Sunandar (16) yang tenggelam di Bendungan Kapal Brou Sumur Putri, Kecamatan TBB, Bandar Lampung, Minggu (29/1/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tidak bernyawa akibat tenggelam saat mandi di Bendungan Kapal Brou Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB), Bandar Lampung, Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 16:30 WIB.
Korban diketahui bernama Ahmad Rafi Sunandar, warga jl. Kusuma Yudha Gg. Sukadamai RT 08 LK.II Kel. Sukarame 2 kec.TBB.
Camat TBB, Idham Basyar mengatakan, korban merupakan anak ke dua dari empat saudara yang saat ini sedang menempuh pendidikan di SMK.
"Almarhum baru dimakamkan siang ini, yaitu di pemakaman keluarga kel. Sukarame 2," kata Idham, saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).
Idham menyampaikan, almarhum ke lokasi kejadian bersama teman-temannnya untuk mandi.
"Namun saat kawan-kawannya berenang, dia (Almarhum) makan dulu. Setelah itu baru dia mandi terakhiran. Tapi tidak lama setelah itu, dia tenggelam dan tubuhnya ditemukan sudah ngambang," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, teman-temannya membantu korban dan langsung dibawas ke RS. Tjokrodipo. Namun sayang, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menurut pengakuan keluarga, almarhum sebenarnya bisa berenang walaupun posisi air itu dalam.
"Dan di Bendungan Kapal Brou Sumur Putri ini posisi nya tidak dalam, paling hanya 1,5 meter. Korban juga tidak terbawa arus, tapi dilokasi ini memang rawan dan sering terjadi korban jiwa," katanya.
Karena sering terjadi korban tenggelam terangnya, dilokasi itu juga dipasang plang bahwa dilarang berenang.
"Tapi plang itu hilang. Nah saat kejadian seperti ini sepi yang mandi, tapi tidak lama kemudian ada lagi nanti yang berenang ke lokasi itu," ucapnya.
Oleh karenanya, ia menghimbau baik yang anak-anak dan remaja dan juga orang tua, jangan berenang di lokasi itu, karena sudah banyak korbannya.
Kepala BPBD kota Bandar Lampung, Ahmad Husna menyampaikan, saat korban tenggelam pihaknya tidak diberitahukan, sehingga tidak ada evakuasi dari BPBD.
"Kita juga dapat infonya setelah kejadian dan almarhum sudah dipulangkan ke rumah duka dari rumah sakit," kata Husna. (*)
Video KUPAS TV : Oknum Polisi Tombak Warga Lamsel, Diduga Gangguan Jiwa
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025