Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha, Lambar Bentuk Sentra Industri Kopi
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka memberikan kemudahan serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha industri kopi bubuk robusta, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat (Lambar) membentuk sentra industri kopi yang dipusatkan di Kecamatan Balik Bukit.
Kepala Dinas Koperindag Lampung Barat, Tri Umaryani, melalui Kepala Bidang (Kabid) Industri, Reza Pahlevi menyampaikan, hingga saat ini sentra industri kopitersebut sudah memiliki anggota sebanyak 34 pelaku usaha yang khusus membidangi penjualan kopi khas Lampung Barat.
"Karena program sentra industri ini merupakan program langsung dari pemerintah pusat untuk memunculkan komoditi unggulan masing-masing daerah agar lebih dikenal di pasaran, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya," ujar Reza, saat dikonfirmasi, Sabtu (28/01/2023).
Program tersebut telah masuk dalam program kerja Dinas terkait pada tahun 2023. Nantinya para pelaku usaha akan diberikan pendampingan proses perizinan, pemasaran serta kebutuhan bahan pokok lainnya, sehingga diharapkan dengan adanya program tersebut kopi robusta Lambar bisa naik kelas.
"Sentra industri kopi bubuk ini secara kelembagaan sudah terbentuk, tinggal menunggu persetujuan SK dari pak Bupati," lanjutnya.
Nantinya Dinas Koperindag Lambar akan selalu memberikan pendampingan kepada sentra industri ini terkait bagaimana usaha mereka bisa lebih berkembang lagi. Kemudian bagaimana pengelolaannya, pemasarannya agar lebih maju.
"Kemudian yang paling penting adalah selain memberi kemudahan bagi para pelaku usaha kopi, lembaga sentra industri yang sudah dibentuk ini juga bisa menjadi wadah untuk berbagi ilmu antar pelaku usaha kopi sehingga akan terbentuk komunikasi yang baik antara para pelaku usaha bagaimana bersama-sama mengembangkan usaha yang telah dirintis selama ini," tambahnya
Di Lampung Barat sendiri ada beberapa anggota yang usaha kopi bubuknya sudah terbilang cukup besar dan terkenal di Kabupaten Lampung Barat bahkan daerah lain, sehingga para pelaku usaha yang belum bisa mengembangkan usahanya secara maksimal bisa belajar dan sharing tentang bagaimana tehnik-tehnik penjualan dan pengelolaan kopi dengan baik.
"Jadi kan nanti yang usahanya sudah besar bisa membagi ilmu-ilmunya kepada pelaku usaha yang lain, dengan harapan para pelaku usaha bisa saling berkembang dan mengikuti jejak anggota lain yang usahanya sudah cukup besar," Imbuhnya.
Kedepannya jumlah anggota yang berada di sentra industri kopi ini bisa bertambah. Sebab setiap waktu akan ada para pelaku-pelaku usaha baru yang akan bermunculan kedepannya, sehingga diharapkan adanya sentra industri kopi ini bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan perekonomian salah satu komoditi unggulan Lampung Barat.
"Karena target kita itu kan bagaimana industri itu bisa tumbuh, jadi bukan hanya pelaku usaha yang sudah ada, tapi harus menumbuhkan pelaku-pelaku usaha yang baru, sehingga nanti Lampung Barat bisa semakin dikenal sebagai sentra kopi robusta terbaik di Lampung bahkan di Indonesia," katanya
Selain industri kopi bubuk, pihaknya kedepan akan membuka industri lain di tiap kecamatan. Hal itu dilakukan mengingat masih banyak sekali produk-produk unggulan di Lampung Barat yang harus dikembangkan.
"Kita kan disini juga ada banyak ya industri-industri dari pengusaha lokal yang berasal dari berbagai kecamatan, nah kedepan mungkin kita juga akan membentuk sentra industri kerajinan khas daerah, selain itu juga sentra industri olahan pisang yang akan dipusatkan di Kecamatan Air Hitam, Kebun Tebu, dan Gedung Surian," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Kabar Baik, Angka Stunting di Pringsewu 2022 Turun Jadi 16,2 Persen
Berita Lainnya
-
Pj Gubernur Samsudin Tekankan Pentingnya Peningkatan Empat Sektor Ini di Lampung Barat
Jumat, 20 Desember 2024 -
Telan Anggaran 10,3 Miliar, Perpustakaan Lampung Barat Diharap Dorong Peningkatan Kualitas SDM
Kamis, 19 Desember 2024 -
Soroti Rendahnya Minat Baca Masyarakat, Mukhlis Basri Dorong Perpustakaan Lampung Barat Jadi Ikon Edukasi
Kamis, 19 Desember 2024 -
Kisah Perjalanan Panjang Perpustakaan Pemkab Lambar hingga Raih Akreditasi dan Koleksi 35.037 Buku
Kamis, 19 Desember 2024