• Rabu, 09 Juli 2025

Pedagang Pasar di Bandar Lampung Mulai Kesulitan Dapat Stok MINYAKITA

Jumat, 27 Januari 2023 - 11.20 WIB
301

Ririn, pedagang sembako di Pasar Tugu saat dimintai keterangan , Jumat (27/1/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pedagang yang ada di pasar tradisional di Kota Bandar Lampung mulai merasa kesulitan untuk mendapatkan stok MINYAKITA yang di produksi oleh Kementerian Perdagangan.

Ririn (49) salah seorang pedagang sembako yang ada di Pasar Tugu mengaku jika kesulitan mencari stok minyak goreng dengan merk MINYAKITA sudah terjadi sejak seminggu terkahir.

"Sudah seminggu ini stok nya sulit di cari, ini saya cuma punya dua liter lagi. Itu pun yang kemasan plastik untuk yang botol sudah tidak ada lagi di distributor," kata dia saat ditemuikupastuntas.co , Jumat (27/1/2023).

Ririn mengaku saat ini untuk 1 liter minyak goreng dengan merk MINYAKITA dijual dengan harga Rp16.000 sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk MINYAKITA ialah Rp14.000 per liter.

"Dari distributor saja kita sudah ambil dengan harga Rp15 ribu per liter. La kalau mau di jual Rp14 ribu kita bukan untung malah rugi, harga segitu saja kita untung nya sudah sangat tipis," jelasnya.

Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menjelaskan, pihaknya bersama dengan satgas pangan Polda Lampung mulai melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak goreng.

"Distribusi MINYAKITA tetap dijaga dan diawasi, jika kenaikan di atas HET ini akan kita lihat apakah ada masalah di distribusi. Kemarin kita minta satgas pangan juga untuk melakukan pengawasan," kata Kusnardi.

Kusnardi juga meminta kepada distributor untuk tidak melakukan ekspor CPO jika kebutuhan minyak goreng didalam negeri belum terpenuhi.

"Nanti kita rapatkan lagi dan kita pantau dan kita carikan jalan nya agar stabil. Kalau ada faktor pelanggaran hukum kita bersama satgas pangan tapi kalau masalah distribusi kita perbaiki dimana masalah nya," terangnya. (*)