• Jumat, 22 September 2023

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Sebarus Lambar Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan

Rabu, 25 Januari 2023 - 14.49 WIB
100

Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Pekon Sebarus - Padang Dalom yang rusak parah, dan bertahun-tahun belum diperbaiki pemerintah. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Sebarus Kecamatan Balik Bukit mengeluhkan rusaknya ruas jalan yang menghubungkan Pekon Sebarus - Padang Dalom. Pasalnya kerusakan yang terjadi sudah cukup parah hingga menimbulkan lubang menganga dengan kedalaman hingga 30 CM dan menyebabkan timbulnya genangan air.

Kisman warga Pekon (Desa) Sebarus Kecamatan Balik Bukit menyampaikan bahwa kerusakan ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun silam dan belum ada perbaikan yang dilakukan baik dari Pemerintah ataupun dari swadaya masyarakat meskipun ruas jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas.

"Jalan ini kan akses utama masyarakat baik itu pelajar, petani, pegawai dan masyarakat umum juga lewat sini apa lagi kalau pagi kan rame yang lewat disini, mayoritas masyarakat disini  bekerja sebagai petani jadi jalan ini jadi akses untuk menjual hasil pertanian masyarakat," ujarnya saat di wawancara, Rabu (25/01/2023).

Kasmin melanjutkan sudah beberapa kali pihak Pemerintah melakukan pengukuran terhadap ruas jalan tersebut yang rencananya akan di bangun tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan, bahkan warga setempat pernah sengaja menanam padi di lubang yang di genangi air sebagai bentuk protes terhadap kerusakan yang terjadi.

"Memang sudah sering di ukur mungkin 2023 ini katanya akan di bangun tapi kita gatau karena enggak mungkin ngukur kalau enggak ada duitnya kan (buat bangun), ada warga disini yang nanam padi di kubangan itu mungkin karena kesal karena enggak di perbaiki sehingga harapan kami cepatlah di perbaiki," ujarnya.

Sebab menurutnya jika ruas jalan tersebut diperbaiki tentu aktivitas masyarakat juga akan semakin lancer, anak-anak ketika berangkat sekolah juga tidak membahayakan serta yang paling penting adalah agar masyarakat setempat khususnya yang bekerja sebagai petani bisa menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya agar perekonomian masyarakat semakin meningkat.

Sementara itu Peratin Pekon (Kepala Desa) Sebarus Melki Dafir Zata menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengajukan usulan perbaikan berupa peningkatan ruas jalan setiap tahunnya kepada pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui DPUPR.

"Alhamdulilah dari dinas PUPR terkait sudah merespon dan melakukan pengukuran sepanjang ruas jalan yang harus di perbaiki, harapan kami sebagai pemerintah pekon agar di perbaiki karena memang ruas jalan itu sangat membantu transportasi pertanian bagi masyarakat," ujarnya.

Pengukuran terhadap ruas jalan yang rencananya akan diperbaiki tersebut kata Melki sudah dilakukan minggu lalu, dan berdasarkan informasi yang di dapat oleh pihaknya perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan sepanjang 1,8 Km dengan lebar 12 meter berikut badan jalan.

Kaitan dengan pernah adanya warga yang menanam padi di kerusakan jalan yang terjadi Melki mengatakan hal tersebut mungkin sebagai bentuk protes warga karena memang selama ini perbaikan yang dilakukan hanya berupa tambal sulam sedangkan kerusakan yang terjadi sudah sangat parah dan perlu adanya peningkatan.

"Memang kondisi ruas jalan itu beberapa waktu lalu sangat parah, kerusakan yang paling parah mulai terjadi sejak tahun 2020, kami berharap kepada pemerintah daerah khususnya PUPR agar perbaikan tersebut bisa direalisasikan mengingat hal tersebut sangat penting bagi warga masyarakat Pekon Sebarus dan masyarakat Balik Bukit pada umumnya," pungkasnya. (*)