• Rabu, 09 Juli 2025

Pertumbuhan Ekonomi Hingga Penurunan Angka Kemiskinan Jadi Fokus Pemprov Lampung Dalam RKPD 2024

Selasa, 24 Januari 2023 - 16.36 WIB
125

Forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD Provinsi Lampung tahun perencanaan 2024 yang berlangsung di Hotel Emersia, Selasa (24/1/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mematangkan Perencanaan Tahunan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang merupakan tahun terakhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2019-2024.  

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, pihaknya terus semaksimal mungkin mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan yang ada untuk meraih target-target pembangunan yang telah ditetapkan. 

"Saya berharap agar seluruh OPD dapat mereview ulang tentang capaian kinerja yang telah diraih. Jika ada masalah harus segera diselesaikan dan juga konsultasi sehingga kembali on the track. Persiapkan semuanya dengan matang sehingga tidak jadi beban di 2024 mendatang," kata Fahrizal saat dimintain keterangan di Hotel Emersia, Selasa (24/1/2023).

Fahrizal menjelaskan, masih banyak tantangan pembangunan yang harus dihadapi kedepannya. Mulai dari memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang sebelum pandemi Covid-19 ekonomi Lampung mencapai 5 persen diatas rata-rata nasional.

Kemudian tingkat kemiskinan Lampung yang masih pada level 2 digit atau 11,44 persen sementara angka nasional 1 digit yaitu 9,57 persen serta kualitas sumberdaya manusia yang kurang bersaing karena IPM masih dibawah rata-rata nasional.

"Kemudian belum optimalnya sarana prasarana konektifitas wilayah serta ancaman kerusakan lingkungan, termasuk masih perlunya peningkatan kualitas layanan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya.

Karenanya dengan perencanaan yang matang diawal maka hal tersebut akan menentukan tindakan masa depan yang tepat, pada akhirnya akan disimpulkan urutan pilihan atau prioritas yang memperhitungkan sumber daya yang tersedia. 

"RPJMD tentunya akan digunakan oleh para calon kepala daerah sebagai acuan dalam menyusun visi dan misi pembangunan ke depan. Maka harus selaras antara provinsi dan kabupaten/kota," tutup Fahrizal.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menjelaskan, forum konsultasi publik tersebut merupakan salah satu bagian dari proses penyusunan APBD yang merupakan rancangan awal RKPD yang menjadi perjalan terakhir RPJMD 2019-2024.

"Sampai dengan sekarang kita sudah dapat laporan dari BPS bahwa kinerja pak gubernur dan wakil sudah sangat baik. Hal tersebut dinilai dari beberapa indikator yang sudah tercapai. Semua ini sebagai bukti komitmen pemerintah," kata Mulyadi.

Menurutnya, beberapa agenda yang masih menjadi fokus Pemprov Lampung untuk mereaksikan progam kerja yang sudah tertuang didalam RPJMD ialah menjaga pertumbuhan ekonomi ditengah ketidakpastian akibat adanya pandemi Covid-19.

"Progam kegiatan dan sub kegiatan yang ditampung untuk 2024 ini fokusnya masih ekonomi yang sekarang sudah membaik kita akan terus tingkatkan. Meskipun ditengah tantangan ketidakpastian karena Covid-19," tutup Mulyadi. (*)


Video KUPAS TV : Spesialis Pembobol Rumah di Bandar Lampung Dibekuk Polisi


Editor :