Tarif Hotel di Tanah Suci Naik 300 Persen, Travel Umroh di Lampung Lakukan Penyesuaian Harga

Ilustrasi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Sejumlah biro perjalanan ibadah umroh yang ada di Provinsi Lampung
mulai melakukan penyesuaian harga usai tarif hotel yang ada di Mekah dan
Madinah mengalami kenaikan hingga 300 persen.
Kenaikan harga
tersebut salah satunya dipengaruhi oleh jumlah jamaah yang melakukan ibadah
umroh mengalami peningkatan sehingga biro perjalanan kesulitan untuk
mendapatkan tempat penginapan.
Direktur Operasional
Ventour Travel Cabang Lampung, Ronald, menjelaskan jika pihaknya mulai
melakukan penyesuaian harga untuk perjalanan ibadah umroh sejak beberapa bulan
terakhir.
"Sekarang harga
paket umroh memang sedang naik karena ada penyesuaian harga penginapan. Hotel
di Arab Saudi pada naik semua sehingga biro travel tidak sanggup lagi selain
membebankan kepada jamaah," katanya saat dimintai keterangan, Senin
(23/1/2023).
Ia menjelaskan jika
untuk paket promo di Ventour Travel dengan sembilan hari perjalanan berada di angka
Rp24,4 juta dan saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp25,4 juta per jamaah.
"Jadi naik nya
per paket itu rata-rara Rp1 juta, yang paket promo tadinya Rp24,4 juta sekarang
ada kenaik Rp1 juta. Ini untuk sembilan hari perjalanan tapi semua sudah
lengkap didalam paket tersebut," kata dia.
Namun Ronald
menjelaskan jika adanya kenaikan harga tersebut tidak mengurangi antusias
masyarakat yang ingin melakukan ibadah umroh ke tanah suci.
"Alhamdulillah untuk
jumlah jamaah meningkat itu sejak tahun 2022. Sekarang satu bulan jamaah yang
berangkat bisa 500 orang. Sedangkan dulu saat Covid-19 itu paling cuma 100
sampai 150 orang per bulan," katanya.
Hal senada juga
disampaikan oleh Manager Travel Umroh Al Fatoni, Beni Arnita, ia menjelaskan jika saat ini
harga untuk melaksanakan ibadah umroh diberbagai biro perjalanan memang sedang
mengalami peningkatan.
"Memang info
dari teman-teman saat ini lagi naik semua, ini karena hotel yang ada di Mekkah
lagi pada naikin harga sampai dengan 300 persen. Jadi mau gak mau kita ikut
menyesuaikan," kata dia.
Ia menjelaskan untuk
paket reguler di Al Fatoni dengan 11 hari perjalanan berada diangka Rp35 juta
dengan penginapan yang berjarak ratusan meter saja dengan Ka'bah.
"Kita yang paket
reguler sekarang diangka Rp35 juta dan ini naik dari sebelum ada Covid-19
karena dulu harga kita cuma Rp25 juta. Tapi ini sudah lengkap dan hotel dekat
dengan Ka'bah jadi tidak perlu jalan jauh," jelasnya.
Ia menjelaskan jika
sejak tahun 2022 jumlah masyarakat yang melaksanakan ibadah umroh memang terus
menunjukkan adanya peningkatan.
"Alhamdulillah
sekarang gak ada kendala, dalam sebulan yang berangkat itu beda, rata-rata 35
sampai 40 orang tapi rutin per bulan. Dulu pas Covid-19 masih ada yang
berangkat tapi gak rutin tiap bulan ada," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ketua AMPPSI Temui DPR dan Kemendag, Desak Pemerintah Segera Hentikan Impor Tapioka
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Emas di ISAAC Newton Competition 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Dosen Teknokrat Latih Guru Terapkan Permainan Edukasi untuk Pembelajaran Mendalam di SMAN 1 Sumberejo Tanggamus
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025