Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tingkat hunian kamar hotel pada cuti bersama imlek 2023 di Lampung mencapai hingga 98 persen.

Sekretaris Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung Friandi Indrawan, mengatakan keterisian kamar hotel saat imlek tahun ini mengalami peningkatan dari biasanya.

"Kalau laporan dari teman-teman itu bagus diatas 85 hingga 90 persen rata-rata okupansi saat imlek ini," kata Friandi, saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Hal itu jelasnya, sejak PPKM di cabut hari libur yang biasa saja sudah ada 80 persenan wisatawan dari luar daerah ke Lampung.

"Sehingga di cuti bersama imlek seperti ini kenaikannya bisa tembus di 85 hingga 90 persen," jelasnya.

Karena kata dia, Lampung sudah menjadi tujuan liburan yang kebanyakan pengunjungnya berasal dari Sumatera Selatan hingga Jakarta.

Dengan tujuan destinasi wisata yang diminati pengunjung adalah pantai hingga kuliner.

"Tergantung wisatawan berasal. Kalau dari Palembang itu kebanyakan pantai, tapi kalau Jakarta sebagian laut tapi sebagian kuliner," ucapnya.

Sementara, Asst. Sales & Communication Novotel Lampung Ratu Iin Nopita Respa mengatakan, kunjungan tamu di Novotel Lampung saat libur imlek tahun ini meningkat hingga 30 persen dari libur biasanya. Sehingga, keterisian kamar hotel pun mengalami kenaikan.

"Alhamdulillah mencapai 98 persen untuk di imlek ini. kalau hari biasa rata-rata kisaran di 60 sampai 70 persen saja keterisian kamar," ujarnya.

Menurutnya, angka 98 persen tersebut dari total kamar yang dimiliki sebanyak 220 kamar.

"Kebanyakan yang menginap dari luar kota, yaitu yang mendominasi Jakarta dan Palembang," kata Ratu.

Hal senada juga disampaikan, Humas Emersia Lampung, Heny yang mengaku, keterisian kamar hotel meningkat hingga 40 persen lebih dari libur biasanya di imlek tahun ini.

"Keterisian kamar lumayan. Yang biasanya Minggu hingga Senin itu dibawah 50 persen, tapi dengan adanya cuti bersama imlek ini kami naik jadi 90 persen," ucapnya.

Heny mengaku, pengunjung banyak berasal dari luar kota seperti Jakarta, Palembang dan ada juga dari dalam kota.

"Untuk harga tiket per kamarnya di imlek ini kita juga mengalami kenaikan, tapi alhamdulillah pengunjung tetap banyak," terangnya.

Begitu juga dengan keterisian kamar di Swissbell Hotel Lampung, yang mengalami peningkatan yang signifikan dari biasanya.

"Untuk jumlah keterisian ada 137 kamar, dengan occupancy 88 persen. Yang kalau hari biasanya hanya 50 persenan," kata Marketing Communication & GM Secretary Swissbell Hotel Lampung, Andi Tri Santoso. (*)