Kejar Akreditasi A, Rektor UTB Achmad Moelyono Fokus Pengembangan SDM

Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB) Dr. Achmad Moelyono, MH, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB) Dr. Achmad Moelyono, MH mengatakan, untuk meningkatkan akreditasi kampus yang saat ini masih di level B menjadi A. Pihaknya fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Fokus kita pada pengembangan SDM, untuk mengejar akreditasi kampus kita menjadi A," ujar rektor masa bakti 2022-2026, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, nyawa perguruan tinggi ada pada akreditasi kampus. Mulai dari level C, B dan A. Hal itu jelasnya, karena untuk mahasiswa bisa diterima di lapangan kerja minimal kampus yang telah terakreditasi B.
"Seperti misalnya lulusan mau kerja maka kampusnya tempat ia mengemban ilmu harus minimal B. Karena biasanya tidak diterima jika dibawah itu," ungkapnya.
Achmad Moelyono mengatakan, untuk memperoleh akreditasi B dan A ini pihaknya juga harus kualifikasi seperti dosen harus minimal S2.
Kemudian pimpinan perguruan tinggi juga bagaimana meningkatkan akreditasi ini, maka mau tidak mau harus meningkatkan SDM nya.
"Mau tidak mau kita merekrut SDM yang bermutu. Selain itu kita juga harus mengembangkan SDM yang ada," terangnya.
Selanjutnya, tatakelola atau sistem ini juga penting, dimana yang telah diatur oleh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Setelah tata kelola, baru sarana dan prasarananya kampus yang memadai," ujarnya.
Ia mengakui, di UTB kebutuhan sarana dan prasarana masih kurang, sehingga shift perkuliahan mahasiswa selalu penuh.
"Kita sekarang ada 25 ruang kelas. Untuk bisa mengcover 1.700 san mahasiswa aktif kita harus ada 40 an kelas. Maka dari itu kita di tahun ini ada penambahan sekitar 8 kelas," katanya.
Dengan tata kelola dan sumberdaya yang ada kampus UTB sudah mengantongi akreditasi B. Dengan akreditasi itu juga jelasnya, pihaknya mampu bersaing dengan kampus lainnya. Pihaknya memiliki dosen tetap ada 72 orang dari 5 fakultas yang ada.
"Perguruan tinggi ini juga harus menghasilkan profesor, dan ini tidak mudah. Maka fokus pada pengembangan SDM ini penting, karena infestasi di SDM ini juga tidak mudah dan tidak sedikit biayanya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
Selasa, 19 Agustus 2025