Kupastuntas.co, Metro - Diduga akibat keracunan usai mengkonsumsi pisang goreng di lokasi takziah, satu warga Kecamatan Metro Utara meninggal dunia. Selain itu, empat warga lainnya menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, terdapat lima orang yang menjadi korban keracunan akibat mengkonsumsi pisang goreng di lokasi takziah. Dari lima orang tersebut, tiga diantaranya merupakan warga Kota Metro.

Peristiwa itu terjadi saat kelimanya melakukan takziah di rumah kerabatnya yang berada di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah pada Selasa (17/1/2023) malam.

Kelimanya langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Metro sekitar pukul 21.00 WIB. Sayang, seorang korban yang berinisial N (37) warga Metro Utara dinyatakan meninggal dunia saat sebelum tiba dirumah sakit.

Sementara empat korban lainya yaitu AS (66) dan AJ (36) warga Kecamatan Metro Utara serta S (49) dan J (42) warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.

Salah seorang korban mengaku, mengalami pusing dan mual usai mengkonsumsi pisang goreng di tempat takziah.

"Pas bangun itu kepala saya pusing dan mual. Yang lain juga sama seperti itu. Abis memakan pisang goreng yang memang disuguhkan. Pisang goreng itu baunya wangi mas, tidak tahu itu pisang apa. Karena memang disuguhkan ya kita makan saja," kata AS (66) korban asal Metro Utara, Rabu (18/1/2023).

Dokter jaga RSUD A Yani Metro, dr. Christopher P. P. Pandiangan mengatakan, para korban dugaan keracunan makanan itu datang ke RSUD secara beruntun.

Dari lima korban tersebut, satu diantaranya sudah meninggal dunia yakni korban berinisial N (37) warga Metro Utara. Sementara korban lainya dalam kondisi mengalami penurunan kesadaran dan sesak nafas. 

"Berdasarkan penuturan korban, sebelumnya mereka mengonsumsi pisang goreng saat bertakziah pada pukul 19.00 WIB. Kita belum bisa pastikan ya karena masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Christopher.

Pihak rumah sakit juga telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah guna memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.

"Kita sudah ambil sampel mulai dari darah, urine, busa yang keluar dari hidung dan mulut, feses serta makanan yang terakhir dikomsumsi. Untuk korban yang meninggal, RSUD akan bekerjasama dengan pihak dokter Forensik untuk melakukan pemeriksaan penyebab meninggal," ungkapnya.

Kini kondisi keempat pasien yang selamat telah mulai membaik namun masih mendapat perawatan intensif di IGD RSUD Ahmad Yani Metro.

"Iya kita masih melakukan observasi kepada empat korban. Saat ini kondisinya sudah membaik tapi masih dalam pengawasan," tutup Christopher. (*)