Kupastuntas.co, Metro - Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro saat sedang bolos sekolah. Para pelajar didominasi berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento mengatakan, puluhan pelajar yang terjaring razia tersebut saat sedang asyik nongkrong di luar sekolah ketika masih jam pelajaran.

"Kami melakukan razia karena adanya laporan dari masyarakat yang melihat banyak anak-anak saat jam belajar malah ada di luar. Maka kami langsung menindaklanjuti ke lapangan, kemudian kami menjaringnya," kata Jose, saat dimintai keterangan, Rabu (18/1/2023).

Puluhan pelajar bolos itu didapati membolos dengan bermain PlayStation di wilayah Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur dan Kelurahan Sumbersari Kecamatan Metro Selatan.

"Kita melakukan razia ke beberapa tempat yang ada di Kecamatan Metro Selatan sama Metro Timur. Mereka yang bolos itu sedang kumpul-kumpul saja, alasan anak-anak itu macam-macam, ada yang alasan bangun kesiangan ada juga yang alasan lainnya," jelasnya.

Saat diamankan, puluhan pelajar bolos itu dikumpulkan di aula kantor Kecamatan Metro Pusat. Selanjutnya Satpol-PP Kota Metro melakukan pembinaan terhadap pelajar yang didominasi SMK tersebut.

"Puluhan pelajar yang terjaring itu dikumpulkan di aula Kecamatan Metro Pusat, kemudian kami panggil gurunya. Lalu kami menyerahkan kepada gurunya masing-masing," bebernya.

Jose menyebut, pihaknya siap melakukan pendampingan untuk melakukan pembinaan ke sejumlah sekolah para pelajar bolos tersebut.

"Setelah ini kami akan melakukan pendampingan ke sekolahnya masing-masing apakah anak-anak ini sudah mengalami perubahan atau belum. Nanti kami sama-sama melakukan pembinaan di sekolah," tandasnya.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, Satpol-PP melakukan razia terhadap pelajar bolos sekolah mulai pukul 09.15 WIB hingga 12.00 WIB. Razia yang dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Metro nomor 9 tahun 2017 tentang Ketertiban Umum, Kebersihan dan Keindahan Kota Metro.

Terdata, sebanyak 22 pelajar yang berasal dari sejumlah SMP, SMA dan SMK terjaring razia di lokasi rental PlayStation. Mereka terdiri dari 1 orang pelajar asal SMPN 5 Metro dan 2 orang pelajar MTS Ma'arif Metro Kibang.

Selanjutnya, 6 orang pelajar SMK Muhammadiyah 2 Metro, 4 pelajar SMK Muhammadiyah 1 Metro, 3 pelajar SMK Gajah Mada Metro lalu 2 pelajar asal SMAN 1 Metro Kibang dan 4 pelajar SMKN 4 Metro. (*)

Video KUPAS TV : 5 Bulan Buron, Pencuri Motor di Metro Barat Akhirnya Ditangkap Polisi