Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PDI Perjuangan Lampung membentuk komunitas masyarakat pencinta lingkungan yang dinamai Pemuda Nusantara Perjuangan (PNP). Komunitas pencinta alam ini akan mengusung isu lingkungan, seperti mengatasi masalah pengelolaan sampah, program penghijauan, pariwisata dengan melibatkan anak-anak muda dan para ahli. 

PNP diisi anak muda dari berbagai latar belakang ilmu dan profesi, dari akademisi, pengusaha, hingga praktisi. Di tingkat provinsi Lampung PNP diketuai Erwin Nasution, pengusaha wisata Lembah Hijau. 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, mengatakan PNP merupakan komunitas juang yang dibentuk dan dinaungi DPD PDI Perjuangan Lampung.

"Komunitas PNP ini dibentuk sebagai wadah bagi para pemuda dan orang-orang yang memiliki semangat juang tinggi serta perduli terhadap pelestarian lingkungan," ujarnya dalam acara diskusi bersama komunitas PNP, di Taman Villa Citra 2, Jalan Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Selasa, (17/1/2023). 

Komunitas ini, diharapkan selalu giat berdiskusi, melibatkan para ilmuan dari perguruan tinggi, para peneliti, melakukan  pengembangan literasi kepada Pemuda tentang lingkungan hidup, tentang pertanian.

"Ada divisi yang menangani literasi, mengenai pendidikan, baca puisi, pengembangan perikanan darat, kolam pemancingan sekaligus wisata. Melahirkan program-program integratif, segala macam edukasi, ada pembinaan dan pemasaran UMKM," kata Sutono.

PNP menggalang dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif mulai dari tingkat desa. Mendorong kelurahan mana Kecamatan mana pemudanya bersaing dan mempelopori program bank sampah, ayo menanam pohon, tentang smart farming, fun camping untuk anak-anak. 

"Suatu ketika kita punya saung meeting di kebun-kebun binaan, ada pendidikan kader konservasi. Saya menyarankan karena ini kita punya pembina yang hebat Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, pak Sudin, agar programnya berkelanjutan dan bisa dikombinasikan pemerintah daerah. 

Menurut Sutono, pembentukan komunitas PNP ini sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk memperhatikan masalah lingkungan. Sebagai permulaan, PNP difokuskan pada beberapa kota dan daerah meliputi Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Metro, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Program pembuka akan dilaksanakan di Tanggamus pada 28 Januari 2023, yakni penanaman pohon.

"PNP ini ada dua level, yaitu level nasional dan level provinsi. Setiap kota dan daerah akan ada koordinator atau penanggung jawabnya. Kita nanti akan membentuk beberapa divisi. Jadi anggota PNP dapat memilih dan mengikuti divisi yang sesuai dengan fashion dan minat mereka," ungkap Sutono.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Donald Harris Sihotang berharap terbentuknya PNP menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan semangat juang pada seluruh lapisan masyarakat.

"Sesuai dengan namanya, Pemuda Nusantara Perjuangan, pemuda itu identik dengan semangat, kreatif dan inovatif. Nusantara itu Indonesia raya yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan budaya. Perjuangan, berjuang memberikan kontribusi, memberikan kerja nyata untuk bangsa" ucapnya.

Donald meminta seluruh anggota dapat bekerja sama dan konsisten supaya seluruh program yang direncanakan dapat terlaksana dengan maksimal.

Edi perwakilan pengusaha mengungkapkan salah satu target PNP adalah program yang dilakukan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat umum. 

"Jika kita kreatif maka sampah bisa menjadi uang. Jadi kita harus punya strategi untuk memanfaatkan sampah menjadi berguna," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Ikon Lampung Tanah Lada Nyaris Tinggal Kenangan