• Sabtu, 27 Juli 2024

Duh, Pengendara Keluhkan Jalan Terusan Ryacudu Jati Agung Rusak dan Berlubang

Selasa, 17 Januari 2023 - 15.45 WIB
750

Penampakan di salah satu titik jalan Terusan Ryacudu yang rusak dan berlubang. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masyarakat yang melintas di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan kerusakan dijalan tersebut yang berlubang dan bergelombang.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co dilapangan pada, Selasa (17/1/2023) kerusakan jalan mulai terlihat didepan Polda Lampung hingga lampu merah menuju gerbang tol Kota Baru.

Kerusakan jalan yang terlihat cukup beragam mulai dari jalan yang bergelombang, jalan yang dikeruk, hingga jalan yang berlubang. Kondisi tersebut membuat para pengendara harus berhati-hati.

"Setiap lewat sini harus berhati-hati karena memang jalan yang rusak selain itu kendaraan yang melintas juga cukup ramai dan banyak juga kendaraan besar menuju tol Kota Baru," kata Rebio (22) salah seorang pengendara saat dimintai keterangan.

Rebio berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan mengingat Jalan Terusan Ryacudu merupakan satu-satunya akses ketika dia hendak pergi ke kampus di Institut Teknologi Sumatera (Itera).

"Meski rusak nya tidak sepanjang jalan tapi ini cukup mengganggu. Apalagi ketika pulang kegiatan dari kampus nya pas malam hari tentu penerangan nya minim jadi rawan terjadi kecelakaan," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Edi (45) warga Bandar Lampung yang setiap hari melintasi Jalan Terusan Ryacudu untuk bekerja di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kerja di Lampung Selatan jadi tiap hari menggunakan jalan tol. Tentu kerusakan jalan ini cukup mengganggu dan harus ekstra hati-hati," kata dia.

Menurutnya, jalan yang bergelombang dan dilakukan pengerukan juga mengganggu pemandangan karena mengeluarkan banyak debu ketika cuaca terik.

"Debunya juga cukup banyak kalo pas panas siang hari gitu. Harapannya segera ada perbaikan yang dilakukan sehingga pas lewat udah enak," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, menjelaskan jika pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp13 miliar untuk perbaikan jalan Terusan Ryacudu.

Levi menjelaskan peningkatan yang akan dilakukan melalui pengerasan kaku atau rigid beton sehingga pengguna jalan akan merasa lebih aman dan nyaman saat melintas.

"Tahun 2023 sudah kita anggarkan untuk perbaikan Jalan Ryacudu di APBD dengan total Rp13 miliar. Semoga ini segera bisa direalisasikan sehingga pengendara akan merasa aman," jelasnya.

Levi menjelaskan, perbaikan titik-titik jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Terusan Ryacudu sebetulnya masih menjadi tanggungjawab Waskita Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Hutama Karya.

"Memang sudah ada komitmen dari Hutama Karya melalui Waskita tetapi hasil nya belum maksimal dan memuaskan. Jadi harus lebih ditingkatkan lagi bukan hanya sekedar aspal atau hotmix tapi nanti kita akan bangun dengan rigid beton," katanya. (*)