Duh, Pengendara Keluhkan Jalan Terusan Ryacudu Jati Agung Rusak dan Berlubang
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/duh-pengendara-keluhkan-jalan-terusan-ryacudu-jati_20230117155205.jpg)
Penampakan di salah satu titik jalan Terusan Ryacudu yang rusak dan berlubang. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masyarakat yang melintas di
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung
Selatan, mengeluhkan kerusakan dijalan tersebut yang berlubang dan
bergelombang.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co dilapangan pada, Selasa
(17/1/2023) kerusakan jalan mulai terlihat didepan Polda Lampung hingga lampu
merah menuju gerbang tol Kota Baru.
Kerusakan jalan yang terlihat cukup beragam mulai dari jalan
yang bergelombang, jalan yang dikeruk, hingga jalan yang berlubang. Kondisi
tersebut membuat para pengendara harus berhati-hati.
"Setiap lewat sini harus berhati-hati karena memang
jalan yang rusak selain itu kendaraan yang melintas juga cukup ramai dan banyak
juga kendaraan besar menuju tol Kota Baru," kata Rebio (22) salah seorang
pengendara saat dimintai keterangan.
Rebio berharap agar pemerintah daerah segera melakukan
perbaikan mengingat Jalan Terusan Ryacudu merupakan satu-satunya akses ketika
dia hendak pergi ke kampus di Institut Teknologi Sumatera (Itera).
"Meski rusak nya tidak sepanjang jalan tapi ini cukup
mengganggu. Apalagi ketika pulang kegiatan dari kampus nya pas malam hari tentu
penerangan nya minim jadi rawan terjadi kecelakaan," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Edi (45) warga Bandar
Lampung yang setiap hari melintasi Jalan Terusan Ryacudu untuk bekerja di
Kabupaten Lampung Selatan.
"Kerja di Lampung Selatan jadi tiap hari menggunakan
jalan tol. Tentu kerusakan jalan ini cukup mengganggu dan harus ekstra
hati-hati," kata dia.
Menurutnya, jalan yang bergelombang dan dilakukan pengerukan
juga mengganggu pemandangan karena mengeluarkan banyak debu ketika cuaca terik.
"Debunya juga cukup banyak kalo pas panas siang hari
gitu. Harapannya segera ada perbaikan yang dilakukan sehingga pas lewat udah
enak," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Bina
Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, menjelaskan jika
pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp13 miliar untuk perbaikan jalan
Terusan Ryacudu.
Levi menjelaskan peningkatan yang akan dilakukan melalui
pengerasan kaku atau rigid beton sehingga pengguna jalan akan merasa lebih aman
dan nyaman saat melintas.
"Tahun 2023 sudah kita anggarkan untuk perbaikan Jalan
Ryacudu di APBD dengan total Rp13 miliar. Semoga ini segera bisa direalisasikan
sehingga pengendara akan merasa aman," jelasnya.
Levi menjelaskan, perbaikan titik-titik jalan yang mengalami
kerusakan di Jalan Terusan Ryacudu sebetulnya masih menjadi tanggungjawab
Waskita Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Hutama Karya.
"Memang sudah ada komitmen dari Hutama Karya melalui
Waskita tetapi hasil nya belum maksimal dan memuaskan. Jadi harus lebih
ditingkatkan lagi bukan hanya sekedar aspal atau hotmix tapi nanti kita akan
bangun dengan rigid beton," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
23 Napi Narkoba Jaringan Fredy Pratama Dipindahkan dari Lampung ke Nusakambangan
Sabtu, 27 Juli 2024 -
Operasi Patuh Krakatau di Lamsel, Polisi Tilang 150 Pelanggar Lalu Lintas
Jumat, 26 Juli 2024 -
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Geng Motor Serang Warga di Lampung Selatan
Jumat, 26 Juli 2024 -
Bawaslu Temukan Puluhan Pelanggaran Proses Coklit di Lampung Selatan
Jumat, 26 Juli 2024