Bejat! Oknum Kepala Sekolah di Pesibar Setubuhi Anak di Bawah Umur
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Seorang oknum kepala sekolah warga Kecamatan Lemong berinisial M (57), di amankan unit PPA Satreskrim Polres Lampung Barat karena tega menyetubuhi anak yang saat itu masih dibawah umur bernama Bunga (18) warga Kecamatan Lemong.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Satriawan menyampaikan, penangkapan terhadap terduga pelaku bermula atas adanya laporan dari pihak keluarga korban yang mengatakan, korban telah dilecehkan oleh oknum kepala sekolah tersebut.
Ari menuturkan, menurut keterangan dari keluarga korban peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2017 silam, saat bunga masih duduk di kelas 6 SD. Korban saat itu tidak berani melaporkan peristiwa yang di alami sehingga pihak keluarga tidak ada yang tau jika bunga mengalami peristiwa naas tersebut hingga menyebabkan ia trauma berkepanjangan.
Terungkapnya peristiwa tersebut bermula saat keluarga korban mendapati surat panggilan orang tua dari pihak SMA N 1 Krui tempat korban bersekolah saat ini pada Selasa (8/11/2022), dalam surat panggilan tersebut kata Ari tercantum bahwa pihak sekolah akan mengeluarkan bunga dari sekolah karena sudah lama tidak masuk sekolah.
"Kemudian paman korban bertanya lah kepada korban alasan mengapa korban tidak pernah masuk sekolah, lalu korban menceritakan bahwa dia takut pergi ke sekolah karena trauma pernah mengalami pelecehan oleh oknum kepala sekolahnya ketika masih duduk di bangku SD beberapa tahun silam," kata Ari, Selasa, (17/1/2023).
Berdasarkan cerita dari keponakannya tersebut akhirnya paman korban membuat laporan ke Polsek Pesisir utara dengan Laporan polisi : LP/115/XI/2022/Polda LPG/Res Lambar/ Sek Pesut, 10 November 2022 lalu, berdasarkan laporan dari paman dan keterangan korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Dari rangkaian proses penyelidikan yang dilakukan tersebut, pihaknya mengetahui bahwa oknum Kepala Sekolah berinisial M (57) yang telah melakukan hal tersebut. Dan pada hari senin (16/01/2023) diketahui pelaku sedang berada di kediaman nya dan langsung dilakukan penangkapan.
"Tidak ada perlawanan dari terduga pelaku saat di amankan dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan menuju Polres Lampung Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut, dan pelaku di ancam dengan Pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76D atau Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak," pungkas Ari (*)
Berita Lainnya
-
103 PNS di Pesisir Barat Terima SK Pengangkatan
Senin, 06 Mei 2024 -
Tujuh Peserta Seleksi Anggota Polri di Polres Pesibar Gugur
Jumat, 26 April 2024 -
Warga Lemong Pesibar Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Pantai Pelabuhan Jaoh
Minggu, 21 April 2024 -
WSL Krui Pro QS 5000 Kembali Digelar, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Sabtu, 20 April 2024