Babak Baru Kasus Bidan Mesum di Way Kanan, Pelapor Minta Bidan Dipecat

Suwardi, S.H., M.H., penasehat hukum Aniah yang melaporkan kasus perselingkuhan suaminya dengan seorang Bidan di Way Kanan. Foto: Rahman/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way
Kanan – Kasus dugaan perselingkuhan
Bidan Puskesmas di Kabupaten Way Kanan bernama Erika Alfira (33) bersama Sahdi
Wijaya (46) warga Bukit Kemuning Lampura memasuki babak baru.
Melalui penasehat
hukumnya Suwardi, S.H., M.H., Aniah yang merupakan istri dari Sahdi, dalam hal
ini adalah pelapor kasus perselingkuhan yang dilakukan suaminya dengan sang Bidan,
meminta agar sang Bidan dipecat dari tempatnya bekerja.
Suwardi bersama
pelapor secara resmi telah melaporkan peristiwa memalukan tersebut ke
Inspektorat Way Kanan agar dapat diberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada
oknum Bidan tersebut.
"Kami ke
inspektorat bersama pelapor secara resmi meminta agar permasalahan yang telah
terlanjur viral dan memalukan karena pelaku merupakan ASN sekaligus ibu Bhayangkari
diberikan Sanski tegas," jelas Suwardi, Senin (16/01/2023).
BACA JUGA: Pemkab
Way Kanan Belum Tahu Penangkapan ASN Bidan dan Selingkuhan di Lampura
Suwardi juga
menambahkan ada beberapa landasan yang dapat dijadikan acuan dalam kasus
perselingkuhan tersebut karena dalam beberapa dokumentasi berupa foto dan video
sang Bidan menggunakan baju dinas bahkan mobil ambulance puskesmas.
"Irbansus
Inspektorat juga telah menerima laporan dan akan segera menindaklanjuti laporan
tersebut dan telah kami tegaskan berdasarkan bukti-bukti yang telah diberikan
ke penyidik Polres Lampura bahwa foto dan video merupakan rekaman baru di tahun
2022 lalu, artinya kejadian ini sudah terulang beberapa kali," imbuh
Suwardi.
Aniah (pelapor) juga
menerangkan bahwa beberapa video syur dan foto mesra suaminya dengan oknum
Bidan tersebut berjumlah ratusan.
"Nauzubillah,
video mereka itu bukan cuma satu atau dua tapi ratusan, bukannya dia itu bidan
sekaligus ibu bhayangkari," terang Aniah.
Ditempat yang sama
Irbansus Inspektorat Way Kanan, Muhidin membenarkan laporan atas dugaan kasus
perselingkuhan tersebut.
"Iya sudah kami
terima laporan dari Aniah (pelapor) bersama penasehat hukum dan segera
ditindaklanjuti namun karen masih dalam tahap pemeriksaan maka belum bisa
diberikan keterangan lanjutan," jelas Muhidin.
Muhidin menegaskan
bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan sehingga dapat memberikan
sanksi terhadap bidan itu.
"Secepatnya kita
proses terkait hasil mohon bersabar," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPU Way Kanan: Efisiensi Anggaran Tak Terlalu Berdampak
Selasa, 25 Februari 2025 -
Sambangi KPU, Adipati Surya Pamit Purna Tugas sebagai Bupati Way Kanan
Senin, 24 Februari 2025 -
Efisiensi Anggaran, Bawaslu Way Kanan: Pengawasan Pemilu Tetap Optimal dengan Digitalisasi dan Pemanfaatan Teknologi
Minggu, 16 Februari 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Bandar Narkotika Jaringan Antarprovinsi di Way Kanan
Minggu, 16 Februari 2025