• Senin, 07 Juli 2025

Embarkasi Haji Penuh Bandara Raden Inten Masih Terkendala Sejumlah Persyaratan Ini

Rabu, 11 Januari 2023 - 16.58 WIB
300

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan, Rabu (11/1/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menjadikan Bandara Radin Inten II dari embarkasi antara menjadi embarkasi haji penuh masih terkendala berbagai persyaratan.

Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, menjelaskan jika perjuangan Pemprov Lampung untuk menjadikan Bandara Radin Inten sebagai emberkasi haji penuh sudah berlangsung sejak lama.

"Emberkasi haji penuh ini sudah kita perjuangkan dan kita upayakan sejak lama. Kalau secara prinsip sebenarnya Lampung sudah sangat lah siap menjadi emberkasi haji penuh," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (11/1/2023).

Menurut Qodratul secara prinsip Bandara Radin Inten II telah layak dijadikan sebagai emberkasi haji penuh. Hal tersebut lantaran Bandara Radin Inten sudah berstatus sebagai bandara internasional dan mampu menampung pesawat berbadan besar.

"Status bandara sekarang sudah internasional karena dulu yang dipermasalahkan belum internasional. Selain jumlah jemaah haji Lampung juga sudah sangat memadai, kuota kita 7000 dan ini masih bisa bertambah," lanjutnya.

Ia menjelaskan jika Bandara Radin Inten bisa menjadi emberkasi haji penuh maka akan ada banyak manfaat yang dirasakan. Salah satunya ialah subsidi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Ongkos Transit Daerah (OTD) yang ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Selain itu jemaah juga tidak capek harus transit dulu, bisanya jemaah dari Lampung harus transit di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi kalau sudah emberkasi penuh maka gak perlu lagi. Tapi kita akan terus upaya dan komunikasi dengan instansi terkait," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengungkapkan jika beberapa hal yang harus dipenuhi untuk menjadi emberkasi penuh ialah instrument landing system (ILS) serta overlay runway atau tebal lapis tambahan.

Menurutnya ILS merupakan alat navigasi untuk mendaratkan pesawat berbadan besar sementara ketebalan landas pacu harus berada diangka 74 centimeter sementara di Bandara Radin Inten masih berada diangka 63 hingga 68 centimeter.

"Kalau dari sisi jemaah sebenernya sudah sangat memadai karena kita sudah ada di 19 kloter lebih.  Apalagi daftar tunggu kita sampai 20 tahun. Kita terus komunikasi kan agar emberkasi penuh bisa benar-benar terwujud," katanya. (*)