Disdag Ganti Kunci Puluhan Toko di Shopping Center Metro, Ini Tujuannya

Puluhan petugas Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro bersama petugas Satpam kawasan pasar saat melakukan penyisiran pergantian kunci toko yang kosong. Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro melakukan pergantian kunci terhadap puluhan kios yang telah lama tidak beroperasi di kawasan pertokoan Shopping Center Kota Metro, Rabu (11/1/2023).
Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani mengatakan, pergantian kunci tersebut dilakukan agar toko-toko yang kosong tersebut tidak dipergunakan oleh pedagang lainnya.
"Banyak toko yang kosong dan tidak dibuka sejak lama oleh penyewa. Jadi kami ganti kuncinya. Kami berupaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dari Shopping Center Kota Metro ini,” kata Elmanani, saat dimintai keterangan, Rabu (11/1/2023).
Elmanani menjelaskan, sebelum dilakukan pergantian kunci, Disdag Metro telah mengirimkan surat pemberitahuan sebanyak tiga kali. Karena surat yang dikirimkan tidak ada tanggapan dari para pedagang, maka pihakny mengganti kuncinya.
"Untuk hari ini, kita mengganti kunci 42 toko, dan masih akan terus berlangsung seterusnya. Karena Shopping Center masih diprioritaskan bagi warga Kota Metro yang ingin berjualan," tambahnya.
Ia menerangkan, kedepannya puluhan toko di kawasan Shopping Center akan disewakan kembali dan yang menjadi prioritas ialah warga Kota Metro.
"Untuk sekarang harus warga Metro dulu yang diutamakan, karena kan ini fasilitas Metro. Namun untuk kedepan kita tunggu kebijakan barunya," terangnya
Elmanani mengajak para pedagang untuk bisa bergabung di Shopping Center di toko yang sudah diganti kuncinya oleh Disdag.
“Kalau ada pedagang yang ingin berjualan di Shopping, bisa menghubungi Dinas Perdagangan. Ini tanpa biaya pendaftaran dan tanpa syarat. Pedagang cukup memberikan surat permohonan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dinas Perdagangan Kota Metro sebelumnya telah mengirimkan surat pemberitahuan pergantian kunci toko pada Jumat 6 Desember 2023 lalu.
Dalam surat tersebut, berisikan pemberitahuan untuk pengguna toko yang berada di Shopping Center. Agar dapat melaporkan dirinya atau memberikan kunci tokonya supaya bisa dipergunakan kembali. Namun hingga hari ini masih terdapat pedagang yang tidak melaporkan. (*)
Video KUPAS TV : BBPOM Sebut Ciki Ngebul Berbahaya, Sebabkan Hilang Kesadaran Hingga Kematian
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Siapkan Rp 1,1 Miliar untuk Program Budidaya Lele di 22 Kelurahan
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Warga Metro Lampung Keluhkan Banyak Jalan Rusak, Dinas PUTR: Perbaikan Dimulai Akhir Agustus 2025
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Pemilik Warung di Kota Metro Diimbau Larang Pelajar Berseragam Nongkrong
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Perang Layangan Iringmulyo: Tradisi Rakyat Jelang 17 Agustus
Jumat, 15 Agustus 2025