Kupastuntas.co, Metro - Sejak sepekan terakhir, harga komoditas cabai di Kota Metro mengalami perubahan sebanyak dua kali. Tercatat kenaikan dan penurunan harga terjadi pada 3 hingga 9 Januari 2023.

Dari catatan Kupastuntas.co, kenaikan harga cabai jenis rawit di tingkat pengecer mulai terjadi sejak 25 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Harganya pun mencapai Rp 70 Ribu per kilogram (Kg).

Kemudian, pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2023 mengalami penurunan signifikan yaitu mencapai Rp48 ribu per Kg. Kini terhitung sejak tanggal 7 hingga 9 Januari 2023 kembali naik mencapai Rp60 ribu per Kg.

Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kota Metro, Elmanani menyebut, naik turunnya harga komoditas cabai di Metro merupakan hal biasa.

"Harga cabai itu fluktuatif, jadi bisa naik dan turun dengan cepat, bahkan hitungan jam pun harganya bisa berbeda," kata Elmanani, saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

Fluktuatifnya harga cabai tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kondisi cuaca, ketersediaan stok hingga daya beli masyarakat.

"Perubahan harga cabai ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari faktor cuaca, faktor permintaan atau daya beli kemudian faktor kebijakan nasional," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang cabai di Pasar Kota Metro juga menerangkan bahwa naik turunnya harga sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Meskipun begitu, naiknya harga cabai tersebut masih relatif terjangkau dibandingkan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kalau abis tahun baru itu memang harganya tinggi, sampai Rp70 ribu per Kg, terus turun jadi Rp48 ribu. Kalau sekarang ini naik lagi dan masih di harga Rp60 ribu per Kg," kata Hamzah, salah satu pedagang di Pasar Kota Metro.

Hamzah mengatakan, naiknya harga cabai tersebut diduga lantaran terhambatnya lalulintas angkutan cabai dari pulau Jawa ke Sumatera akibat cuaca buruk.

"Memang naik terus tapi gak langsung banyak, mungkin karena stoknya sekarang sedikit apalagi kiriman dari Jawa itu sering terlambat karena cuaca buruk itu," terangnya.

"Kalau sekarang ini saya jual cabai rawit itu Rp60 ribu, cabai merah Rp42 ribu. Harga cabai itu memang tidak tentu, harga di pagi hari sama sore kadang beda," sambungnya.

Selain cabai jenis rawit, pihaknya juga menjual Cabai jenis japlak yang merupakan tumbuhan anggota Genus Capsicum seharga Rp65 ribu per Kg.

"Kalau untuk japlak masih Rp65 ribu per Kg, harganya bisa kurang kalau belinya banyak. Kalau untuk pembelinya masih banyak, Alhamdulillah lancar dan lalu semua," tandasnya.

Sementara, untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih tetap. Untuk beras jenis premium masih berada pada kisaran harga Rp12.500 per Kg. Cabai merah Rp50 ribu per Kg, cabai Hijau Rp20 ribu per Kg, Bawang Merah Rp34 ribu per Kg dan bawang putih Rp28 ribu per Kg.

Untuk gula pasir juga masih tetap yaitu seharga Rp13.500 per Kg. Minyak koreng kemasan Rp17 ribu per Kg, minyak goreng curah Rp13.900 per Kg dan terigu Rp12.500 per Kg.

Harga daging juga masih sama yaitu sebesar Rp120 ribu per Kg daging sapi, daging ayam potong Rp36 ribu per Kg. Untuk telur masih di harga Rp28 ribu per Kg. (*)

Video KUPAS TV : Produksi Beras di Provinsi Lampung Surplus 1 Juta Ton Lebih