• Kamis, 03 Oktober 2024

Langkah Polisi Cegah Rekrutmen Geng Motor di Metro Lampung

Senin, 09 Januari 2023 - 14.16 WIB
274

Personel Sat Binmas Polres Metro Polda Lampung saat memberikan materi bahaya aktivitas geng motor di kalangan pelajar SMA Kristen 1 Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Guna mengantisipasi tumbuhnya organisasi kriminal geng motor yang merekrut kalangan pelajar di Metro, Kepolisian Resort (Polres) Metro Lampung melakukan pencegahan dengan mendatangi sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bumi Sai Wawai.

Dari pantauan Kupastuntas.co, kedatangan para Polisi ke sekolah tersebut untuk memberikan edukasi tentang beragam aktivitas kenakalan remaja, termasuk salah satunya ialah membentuk geng motor dan melakukan perbuatan melanggar hukum.

Kapolres Metro Polda Lampung AKBP Yuni Iswandari Yuyun, melalui Kasat Binmas AKP Resmawati mengatakan, edukasi yang disampaikan ke ratusan pelajar itu berisi tentang nilai persatuan dan kebangsaan.

Yang mana, kedatangan sejumlah personel Satuan Binmas Polres Metro Polda Lampung dikemas dalam program Police Goes To School. Point utama dalam materi yang disampaikan berisi tentang bahaya aktivitas geng motor.

"Point utamanya adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai luhur bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Maka Sat Binmas Polres Metro menyampaikan edukasi dampak dari kenakalan remaja," kata Resmawati, saat dimintai keterangan, Senin (9/1/2023).

Baca juga : Diciduk Polisi, Anggota Geng Motor di Teluk Betung Selatan Mewek Sambil Sujud Minta Maaf

Dalam kegiatan, personel Sat Binmas Polres Metro memberikan pembekalan kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga Kamtibmas dengan tidak terlibat dalam kegiatan melanggar hukum.

"Maka kami memberikan pemahaman dan larangan agar para pelajar tidak terjerumus maupun mencoba-coba bergabung ataupun membentuk kelompok geng motor serta tidak mencoba narkoba, tidak terlibat pergaulan bebas serta tidak melakukan Bulliying atau perundungan ke sesamanya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pemateri Police Goes To School, Bripka Zulham juga mengajak seluruh pelajar untuk berkomitmen menghindari pergaulan yang merugikan pelajar.

"Para siswa juga kami ajak untuk berkomitmen agar tidak melakukan Bullying, kenakalan remaja, narkotika serta kepatuhan berlalu lintas dilingkungan sekolah dan dilingkungan tempat tinggal dalam bentuk apapun. Yang paling penting tidak terpengaruh pergaulan bebas dan masuk geng motor," bebernya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan berkesinambungan ke seluruh sekolah yang ada di Bumi Sai Wawai.

"Kegiatan ini akan kita laksanakan secara rutin dengan tujuan meningkatkan hubungan Polri terhadap para pelajar sejak dini. Harapannya, kelak anak-anak menjadi generasi muda mitra polisi dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," terangnya.

Adapun materi-materi yang berhubungan dengan perilaku pelajar seperti perilaku disiplin baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, juga penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkotika, penanggulangan kenakalan remaja, penggunaan media sosial dan mengenalkan rambu-rambu lalu-lintas bisa menjadikan pedoman pelajar untuk melakukan hal yang positif di kemudian hari.

Baca juga : Hendak Tawuran, 10 Remaja Anggota Geng Motor di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

Sementara itu, Kepala SMA Kristen 1 Kota Metro, Dra. Nugraheni mengapresiasi langkah Polri Polres Metro dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, khususnya hal yang melibatkan pelajar.

Nugraheni menerangkan, sejumlah persoalan yang dikhawatirkan pihak sekolah ialah penyalahgunaan narkoba hingga rekruitmen geng motor di kalangan pelajar.

"Masalah yang dihadapi saat ini adalah tentang Geng motor yang sudah masuk di Lampung. Hal ini sangat meresahkan karena mengganggu ketertiban dan keamanan. Kemudian masalah Narkoba yang sangat jelas akan merusak generasi muda dan masa depannya," tuturnya.

Lalu soal pergaulan bebas, melalui seks bebas, pornografi melalui media sosial dan lainnya juga yang harus dihindari. Selain itu, masalah Bullying yangenjadi masalah terbesar bagi generasi muda.

"Itulah yang dirasakan bagi seluruh keluarga besar SMA Kristen 1 Metro. Kami mengucapkan terimakasih karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kehidupan sehari hari," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Produksi Beras di Provinsi Lampung Surplus 1 Juta Ton Lebih