Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Kemensos, Sulastri Teteskan Air Mata Bahagia
Kupastuntas.co, Way Kanan - Seorang warga Way Kanan bernama
Sulastri yang tinggal di desa Banjar Agung, Kecamatan Baradatu tak kuat menahan
tangisnya, ia terharu karena rumahnya telah diperbaiki melalui program bedah
rumah yang difasilitasi Kemensos RI.
Sulastri tampak meneteskan air mata hingga terbata-bata saat
diwawancarai awak media.
“Terima kasih untuk semua yang sudah membantu, untuk Ibu Menteri
Kemensos saya ucapkan terima kasih banyak, sekarang saya dan anak-anak tidak
takut lagi rumah akan rubuh, sudah tidak takut kehujanan lagi,” ujar Sulastri
ketika diwawancara Senin (09/01/2023).
Sulastri mengatakan, ia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan bantuan bedah rumah, dimana sebelum nya ia juga telah diberikan bantuan langsung oleh Kemensos.
BACA JUGA: Kisah
Pilu Janda 6 Anak di Way Kanan, Butuh Bantuan Hingga Kurang Perhatian
Pemerintah
"Sebelumnya kan saya sudah dikunjungi Kemensos
langsung, dan juga sudah diberikan bantuan langsung juga, alat rumah tangga,
sembako dan bantuan untuk usaha waktu itu, kalau gak salah bulan september 2022
yang lalu, dan allhamduliah saya juga dapat bantuan untuk bedah rumah," ungkapnya.
Sulastri mengatakan, ia baru mendapatkan kabar pada bulan
lalu setelah dihubungi pendamping PKH Dinsos Way Kanan bahwa untuk bantuan
bedah rumah nya sudah cair dan dapat diambil di Bank.
"Anak saya tiba-tiba dihubungi dari PKH Dinsos Way
Kanan bulan lalu, katanya saya juga dapat bantuan bedah rumah, sudah cair, dan
sudah dapat diambil di Bank, dan saya juga langsung didampingi pendamping PKH
untuk mengambil uang bantuan bedah rumah itu di Bank dengan nilai 20
juta," ungkapnya.
Sulastri mengatakan, saat ini rumahnya telah mulai dibangun
yang dibantu saudara saudaranya dan juga warga sekitar.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai dibangun, mulai
dibongkar dan dibangun tanggal 1 kemaren bang, dibantu saudara sama warga
disini," tuturnya.
Sementara itu Kordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Way
Kanan Pebri mengatakan, Sulastri seorang janda 6 anak yang sempat ada
dipemberitan itu menerima program bedah rumah dari Kementerian Sosial.
"Ibu Sulastri ini dapat bantuan bedah rumah dari
reguler Daya Sos Kementrian Sosial senilai 20 juta, dan sudah diterima dan
sudah dibelanjakan, dan itu nanti laporan nya ke pendamping PKH, dan akan
dilaporkan langsung ke Kemensos," ungkapnya.
Pebri mengatakan, uang untuk program bedah rumah harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan kepada pendamping desa PKH agar dapat
melakukan pengawasan secara optimal.
“Karena ini laporan nya nanti langsung ke pendamping PKH
jadi pengawasan harus secara optimal, karena sumbangan ini hanya untuk
membangun atau memperbaiki rumah. Jangan dipakai untuk hal-hal lain,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan oleh Kupastuntas.co Sulastri
merupakan janda 6 anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual mainan anak
anak. Dan Ia tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni yang hanya
berdinding papan kayu yang berukuran 4x6 menter dan atap rumah yang sudah bocor
dimana mana dan membuat ia dan anak-anaknya sering merasakan air hujan yang
masuk ke dalam rumah karena kebocoran.
Sulastri juga sebelumnya sudah dikunjungi Kemensos RI lewat Balai Wiyataguna Bandung dan diberikan bantuan langsung berupa alat rumah tangga, sembako, dan modal usaha. (*)
Berita Lainnya
-
Pergoki Istri Selingkuh, Suami di Way Kanan Tikam Selingkuhan Istri Hingga Tewas
Kamis, 05 September 2024 -
Kantor KPU Way Kanan Digeruduk Puluhan Pendemo
Rabu, 04 September 2024 -
Selesai Jalani Tes Kesehatan, Bacabup Resmen Kadapi Beberkan 4 Program Unggulan Membangun Way Kanan
Minggu, 01 September 2024 -
Aniaya Istri, Pria di Way Kanan Diamankan Polisi
Minggu, 01 September 2024