Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 12 Pejabat Adiministrator di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) tidak pernah absen sidik jari.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, saat memimpin apel pagi, di Lapangan Korpri, Senin (9/1/2023). Ia juga selalu mengingatkan setiap apel bulanan maupun mingguan kepada para ASN untuk selalu meningkatkan kedisiplinan.

"Bukan hanya disiplin waktu masuk maupun pulang kerja, akan tetapi disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai ASN harus tetap kita jaga. Mari kita jadikan tahun ini, lebih baik dari tahun sebelumnya," tegas Sekda.

Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan tersebut, Pemerintah Daerah pada tanggal 21 November 2023 telah efektif menerapkan absensi sidik jari bagi Pejabat Pratama Eselon II Pejabat Administrator Eselon III dan seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

"Saya akan umumkan, OPD mana yang absensinya terendah maupun tertinggi presentasi kepatuhan terbaik Pejabat Administrator lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan," imbuh Thamrin.

Peringkat pertama, Satpol PP dengan absensi 95 persen yang kedua Dinas Ketahanan Pangan 90 persen kategori baik. Lalu Dinas Perhubungan 90 persen Dinas Kesehatan 90 persen yang kelima Dinas PP dan KB 90 persen atau kategori baik.

Kemudian, prosentase kepatuhan Pejabat Administrator lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan kategori rendah ada 12 orang.

"Nama Eselon III yang tidak pernah absen akan saya sebutkan, yang pertama Dinas Pendidikan Andwika Cahyani Jelisia yang kedua Mohammad Herman Kurniawan, yang ketiga Sri Widiyarto. Ada 3 pejabatnya yang tidak pernah absen, atau absennya dibawah 50 persen di Dinas Pendidikan," rinci Sekda.

Selanjutnya, posisi ketiga absensi Pejabat Eselon III di bawah 50 persen juga yang tidak pernah absen adalah Desi Elmasari yang kedua Adolf Chepi Bahuga yang ketiga Amigunada dari Dinas PUPR.

"Dinas Sosial tidak pernah absen Tri Mujiyanto, yang keempat Dinas Lingkungan Hidup Muhrizal dan Ervan Kurniawan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Muhammad Iqbal Fuad, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jhoni Irzal, Dinas Pariwisata Afna Yudiatma dan Rohina, Dinas Perdagangan dan Perindustrian A Zuhri Okrobi Hakim selama bulan Desember tidak pernah absen ini," timpal Sekda lagi.

Pada Badan Penelitian dan Pengembangan Fierman Susilo lalu BPKAD Joni Maryanto

serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agus Heriyanto serta BPBD Wahyu Hidayat.

"Kepada bapak-bapak yang Kepala OPD-nya, tolong ini ditegur. Nanti kita buat surat peringatan kepada Kepala OPD-nya, untuk menegur langsung secara aturan dan Undang Undang yang berlaku," cetus Thamrin.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengapresiasi presentasi kepatuhan absensi terbaik di lingkungan Bagian dan lagi-lagi mengingatkan bagi yang belum patuh melaksanakan absensi sidik jari.

Terbaik pertama, Bagian Organisasi 85 persen yang kedua Bagian Perencanaan dan Keuangan 80 persen terbaik ketiga Bagian Perekonomian 80 persen.

Lalu ada 9 Bagian yang absennya terendah di bawah 50 persen, yang pertama Bagian Pemerintahan ada 11 orang yang tidak pernah absen, Bagian Kesejahteraan Rakyat 7 orang, Bagian Hukum 6 orang, Bagian Kerjasama 3 orang.

Selanjutnya Bagian Administrasi Pembanguan 7 orang, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa 4 orang, Bagian Sumberdaya Alam 5 orang, Bagian Umum 59 orang, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan 29 orang.

Untuk itu, Sekda memerintahkan kepada Kepala Bagian untuk menegur pegawai yang belum pernah absen melalui absen sidik jari.

"Sesuai aturan, akan saya berikan sanksi teguran tertulis, teguran lisan dulu dan lain sebagainya dan akan kita tindaklanjuti. Mudah-mudahan, kedisiplinan seluruh ASN Kabupaten Lampung Selatan akan meningkat karena Covid-19 kemarin kan sedikit agak longgar sekarang sudah mulai agak lebih baik lagi. Akan berkelanjutan, akan kita umumkan terus," tandas Sekda. (*)

Video KUPAS TV : Warga Ketapang Lamsel Usulkan Pembangunan Mapolsek