Dosen dan Mahasiswa UTI Beri Pelatihan Merakit Pesawat dan Drone di SMAN 1 Metro
Dosen dan mahasiswa UTI saat melakukan pengabdian kepada masyarakat skema sekolah binaan di SMAN 1 MetroKamis (5/1/2023). Foto: Dok.UTI.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang dipimpin Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM melakukan pengabdian kepada masyarakat skema sekolah binaan di SMAN 1 Metro, pada Kamis (5/1/2023).
Wakil Rektor, Dr H Mahathir Muhammad beserta rombongan diterima dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Drs Awet Setiawan Widoyoko didampingi ketua komite sekolah, penasihat hukum dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Adapun pemateri dan materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah 'merakit drone sederhana' oleh Akhmad Jayadi dan Pajar Kharisma. Lalu materi 'merakit pesawat sederhana' oleh Try Susanto, M.Cs., materi 'metaverse for education' oleh Ade Dwi Putra, M.Kom. dan Donaya Pasha, M.Kom.
Adapun materi 'game for education' diberikan Ade Surahman, M.Kom., Yuri Rahmanto, M.Kom., dan Yusra Fernando, M.Kom.
Kepala Sekolah Drs Awet mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa Teknokrat dalam program ini. Ia senang siswanya mendapat ilmu dan pengetahuan baru. Ia harap ini berguna untuk siswanya selepas lulus nanti.
Kepala Sekolah mengungkapkan, skema sekolah binaan Teknokrat ini makin mendekatkan pengetahuan terbaru soakl teknologi informasi kepada siswa.
Ia berharap, kerja sama dengan Teknokrat bisa diteruskan di masa mendatang. Ia yakin, dengan skema ini, kualitas siswanya akan meningkat.
"Para siswa sangat antusias dengan kedatangan tim Teknokrat ini. Mereka bisa mempraktikkan penggunaan teknologi informasi dalam beragam bidang," kata Kepala Sekolah.
Wakil Rektor, Dr H Mahathir Muhammad SE MM juga senang pihaknya bisa mengadakan pengabdian di SMAN 1 Kota Metro. Ia mengatakan, sekolah ini adalah salah satu yang terbaik di Lampung.
"Pengabdian ini memang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa terhadap perkembangan teknologi informasi terbaru. Dengan demikian, siswa mendapat pembaruan informasi yang berguna untuk kehidupannya," ungkap Mahathir.
Mahathir melanjutkan, skema sekolah binaan memungkinkan siswa mendapat pengetahuan teknis terhadap banyak hal. Ia meyakini hal ini membuat siswa makin terampil dan siap menuju jenjang perguruan tinggi pascalulus.
"Teknokrat adalah PTS terbaik di ASEAN. Sebab, ada banyak penilaian yang dilakukan dan menempatkan kampus ini sebagai yang terbaik di ASEAN," lanjutnya.
Ia menambahkan, Teknokrat unggul dalam banyak bidang, misalnya, bahasa Inggris, robotik, dan olahraga.
Khusus olahraga, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX yang baru lalu, semua mahasiswa Teknokrat meraih medali pada banyak cabang, misalnya kick boxing, wushu, hapkido, basket, panahan, renang, karate, pencak silat, dan lainnya.
"Mereka mewakili masing-masing daerah asalnya. Teknokrat merupakan PTS paling banyak menyumbangkan atlet untuk Porprov lalu," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : H+2 Nataru, Penumpang Pejalan Kaki di Pelabuhan Bakauheni Naik 398,5 Persen
Berita Lainnya
-
Bimtek HS Code dan Sosialisasi Implementasi PAB Tahap 3 Digelar di Pelabuhan Panjang
Jumat, 24 Oktober 2025 -
LDII Lampung Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Kemandirian Ekonomi di Muswil ke-8
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Belum Satu pun SPPG di Bandar Lampung Kantongi SLHS, Ini Imbauan Kadinkes
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Majelis Jumat Klasika Gelar Diskusi Angkat Tema Kekerasan Perempuan dan Relasi Kuasa
Jumat, 24 Oktober 2025









