• Minggu, 06 Juli 2025

Produksi Padi di Lampung Tahun 2022 Capai 2,6 Juta Ton

Kamis, 05 Januari 2023 - 16.59 WIB
300

Plt Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Kamis (5/1/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Provinsi Lampung mencatat data terakhir produksi padi didaerah setempat pada tahun 2022 mencapai 2.656.875 ton.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,9 persen jika dibandingkan dengan jumlah produksi pada tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2021 yang lalu jumlah produksi padi di Lampung mencapai 2.485.453 ton.

Untuk luas lahan tanam pada tahun 2022 mencapai 616.474 hektar mengalami penurunan 6,93 persen dimana pada tahun 2021 seluas 662.391 hektar. Sedangkan untuk luas panen pada tahun 2022 yakni 515.938 hektar meningkat 5,39 persen dimana tahun 2021 seluas 489.573 hektar.

Saat dimintai keterangan Plt Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Kusnardi, menjelaskan jika dengan jumlah produksi tersebut maka dipastikan Provinsi Lampung pada tahun 2022 kemarin mengalami surplus untuk komoditas beras.

"Pada tahun 2022 secara total ketersediaan beras di Lampung sebanyak 2,195.123 ton sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga 764,366 ton, kemudian kebutuhan luar rumah tangga 87,543 ton sehingga mengalami surplus 1,343,215 ton. Untuk produksi padi masih bisa bertambah karena masih ada daerah yang panen," katanya saat dimintai keterangan, Kamis (5/1/2023).

Kusnardi mengungkapkan jika Provinsi Lampung sampai saat ini masih membantu kebutuhan beras diluar Provinsi Lampung seperti Jakarta, Banten, Kalimantan, Sulawesi hingga Bangka Belitung.

"Pengiriman beras masih terus kita lakukan dan ini hampir di semua provinsi. Namun yang jelas hampir seluruh Sumatera kita kirim kecuali Aceh. Kemudian yang masih kita kirim itu seperti ke Jakarta, Banten, Kalimantan, Sulawesi," kata Kusnardi.

Ia menjelaskan jika saat ini percetakan sawah baru memang mulai mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran banyak lahan sawah yang dijadikan sebagai pemukiman warga.

"Cetak sawah baru sebenarnya bisa dan ini sedang kita upayakan di Kabupaten Lampung Timur karena disana sudah ada bendungan Margatiga dan irigasi baru jadi bisa lebih banyak lagi saluran irigasi nya," kata dia.

Berdasarkan data yang diterima Kupastuntas.co dari Dinas KPTPH Provinsi Lampung, ketersediaan beras di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2022 73,176.2 ton kebutuhan rumah tangga 25,480.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 2,918.3 sehingga surplus 44,777.2 ton.

Kabupaten Tanggamus ketersediaan 156,085.4 ton kebutuhan rumah tangga 54,354.1 ton kebutuhan luar rumah tangga 6,225.2 ton sehingga surplus 95,516.1 ton. Lampung Selatan ketersediaan 259,042.8 ton kebutuhan rumah tangga 90,201.5 ton kebutuhan luar rumah tangga 10,330.8 ton sehingga surplus 158,510.5.

Lampung Timur ketersediaan 270,255.1 ton kebutuhan rumah tangga 94,105.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 10,777.9 ton sehingga surplus 165,371.4 ton.

Lampung Tengah ketersediaan 357,095.2 ton kebutuhan rumah tangga 124,344.5 ton kebutuhan luar rumah tangga 14,241.1 ton sehingga surplus 218,509.6 ton.

Lampung Utara ketersediaan 153,269.9 ton kebutuhan rumah tangga 53,370.2 ton kebutuhan luar rumah tangga 6,122.5 ton sehingga surplus 93,787.1 ton. Way Kanan ketersediaan 115,262.6 ton kebutuhan rumah tangga 40,135.7 ton kebutuhan luar rumah tangga 4,596.7 sehingga surplus 70,530.1

Tulang Bawang ketersediaan 104,085.8 ton kebutuhan rumah tangga 36,243.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 4,151.0 sehingga surplus 63,691.0. Pesawaran ketersediaan 116,431.7 ton kebutuhan rumah tangga 40,542.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 4,643.4 sehingga surplus 71,245.6 ton.

Pringsewu ketersediaan 98,331.5 ton kebutuhan rumah tangga 34,240.1 ton kebutuhan luar rumah tangga 3,921.5 ton sehingga surplus 60,169.9 ton. Mesuji ketersediaan 55,537.3 ton kebutuhan rumah tangga 19,338.7 ton kebutuhan luar rumah tangga 2,214.9 ton sehingga surplus 33,983.7 ton.

Tulangbawang Barat ketersediaan 69,540.5 ton kebutuhan rumah tangga 24,214.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 2,773.3 ton sehingga surplus 42,552.4 ton. Pesisir Barat ketersediaan 39,553.0 ton kebutuhan rumah tangga 13,772.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 1,577.4 ton sehingga surplus 24,202.8 ton.

Bandar Lampung ketersediaan 286,409.2 ton kebutuhan rumah tangga 99,730.8 ton kebutuhan luar rumah tangga 11,422.1 ton sehingga surplus 175,256.3 ton. Metro ketersediaan 41,037.1 ton kebutuhan rumah tangga 14,289.6 ton kebutuhan luar rumah tangga 1,636.6 ton sehingga surplus 25,110.9 ton. (*)