Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih mengaktifkan tim Satgas Covid-19 di kotanya untuk berpatroli, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah di cabut oleh pemerintah pusat.

"Satgas kita tetap berjalan. Cuma mungkin yang dari TNI Polri akan kita kembalikan dulu. Kalau nanti ada hal tanda kutip peringatan dari pusat lagi akan kita tarik kembali," ujar Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat dimintai keterangan di gedung Semergow, Selasa (3/1/2022).

Meski PPKM telah dicabut, Eva mengingatkan pada masyarakat agar selalu waspada menjauhi covid-19 tanpa pengetatan.

"Harapan bunda, walaupun kita sudah tidak PPKM lagi tapi tetap makai prokes. Setidaknya jaga jarak lah, kalau untuk kerumunan gak apa-apa yang penting kita harus tau posisi kita," katanya.

Karena jelasnya, yang tahu kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri, apakah imunnya sedang kuat atau lemah.

"Kalau kita sakit setidaknya kan hanya kita yang tau. Apalagi sekarang omicron F7 sudah sampai Jakarta, ya mudah-mudahan tidak masuk ke daerah kita," ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menambahkan, vaksinasi juga akan tetap berjalan.

"Kita tetap melakukan vaksinasi, tidak berubah meskipun PPKM sudah dicabut," ucapnya.

Desti menyampaikan, untuk pencapaian vaksinasi per tanggal 2 Januari 2023, dosis pertama sudah mencapai 90,13 persen atau 888.989 orang, untuk dosis dua terdapat 78,25 persen atau 771.857 orang.

"Selanjutnya dosis ketiga 36,79 persen atau 281.528 orang, terakhir untuk dosis empat terdapat 6,16 persen atau 6.352 orang," ungkapnya. (*)