• Rabu, 24 April 2024

Hasil Seleksi Calon Kepala Dinas di Lampura Keluar, Berikut Tiga Nama dengan Nilai Tertinggi

Selasa, 03 Januari 2023 - 13.53 WIB
458

Kantor Sekretariat Pemkab Lampung Utara. Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Tiga nama meraih peringkat tertinggi pada hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab Lampura).

Tiga nama tersebut diataranya, Gandriyanto Abung peringkat 1 pada seleksi Calon Kepala Dinas Sosial, lalu Martahan Samosir, peringkat 1 calon Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), serta Sukatno peringkat 1 pada seleksi calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Asisten III Bidang Adminstrasi Umum dan Pemerintahan Pemkab Lampura, Sofyan mengatakan, meskipun demikian, hasil akhir penetapan Kepala Dinas tersebut masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kepada Bupati Lampura selaku Pejabat Pembina Kepegawaain (PPK).

"Untuk pelantikan 3 Kadis tersebut, kita sedang menunggu prosesnya, mulai rekomendasi KASN, sampai penetapan Bupati, baru ada pelantikan," kata Sofyan, yang juga Pelaksana Tugas BKPSDM Lampura, saat dikonfirmasi, Selasa (3/01/2022).

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Lampura, Herman mengungkapkan, penetapan kepala dinas adalah hak dari Bupati berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh KASN.

"Idealnya hasil terbaik saat itu, tapi PPK punya hak memilih 1 dari rekomendasi yang diterbitkan oleh KASN," ujar Herman.

Hasil akhir seleksi tersebut belum memastikan tiga nama peringkat tertinggi menjadi Kepala Dinas terpilih. Hal itu bergantung pada rekomendasi KASN dan ketetapan akhir dari Bupati.

Untuk diketahui, seleksi terbuka JPTP Pemkab Lampura telah selesai dilalui, yaitu pengumulan berkas yang telah dibuka (16-22 Desember 2022) lalu uji Kompetensi pada (23-24 Desember 2022), serta tahapan wawancara (26-27 Desember).

Pada seleksi berkas Calon Kepala Dinas Sosial, nama Jauhari mendapatkan nilai seleksi adminstrasi tertinggi peringkat satu dengan nilai 56,25 disusul oleh Gadriyanto Abung peringkat kedua dengan nilai 50,00.

Sedangkan pada tahapan Uji Kompetensi Calon Kepala Dinas Sosial, Gadriyanto Abung meraih peringkat pertama dengan nilai 76,25 disusul  peringkat kedua RA Habibie dengan nilai 71,94. Dan pada seleksi penilaian makalah Calon Kepala Dinas Sosial, Gadriyanto menduduki peringkat pertama dengan nilai 86,72 disusul oleh RA Habiebie dengan nilai 84,72.

Serta seleksi wawancara Calon Kepala Dinas Sosial, Gadriyanto masih menududuki peringkat pertama dengan nilai 88,50 disusul oleh RA Habiebie nilai 86,13.

Pada seleksi berkas administrasi, Calon Kepala BKPSDM peringkat pertama diduduki oleh Martahan Samosir dengan nilai 68,75, lalu posisi kedua diduduki oleh Ahmadi dengan nilai 62,50.

Lalu pada seleksi Uji Kompetensi Calon Kepala BKPSDM. Nama Martahan Samosir menduduki peringkat pertama dengan nilai 82,22, dan Ahmadi peringkat kedua dengan nilai 79,03.

Untuk seleksi  penilaian makalah Calon Kepala BKPSDM, Martahan Samosir peringkat pertama dengan nilai 87,17, disusul oleh Ramon Trioza Arifin dengan nilai 84,89.

Dan untuk seleksi wawancara Calon Kepala BKPSDM, Martahan Samosir masih menududki peringkat pertama dengan nilau 88,39 serta Ramon Trioza Arifin dengan nilai 86,37 pada peringkat kedua.

Pada tahap seleksi adminstrasi calon Kepala Dinas pendidikan, peringkat satu ada Sukatno dengan nilai 62,50, lalu peringkat kedua ada Jonismon dengan nilai 56,25.

Tahap Uji kometensi calon Kepala Dinas Pendidikan, Sukatno mendapatkan nilai 75,28 menduduki peringkat pertama, serta Yulias Dwiantoro dengan nilai 71,11 pada peringkat kedua.

Sedangkan pada seleksi penialain makalah Calon Kepala Dinas Pendidikan, Sukatno mendapatkan nilai 85,17 peringkat pertama, dan Yulias Dwiantoro peringkat kedua dengan nilai 82,11.

Untuk seleksi wawancara Calon Kepala Dinas Pendidikan, Sukatno mendapatkan nilai 87,30 peringkat pertama, dan Yulias Dwiantoro dengan nilai 83,22 peringkat kedua. (*)


Video KUPAS TV : Arus Balik Nataru 2023, Penumpang di Terminal Rajabasa Meningkat 50 Persen