Diduga Gegara Hutang Piutang, Dua Sahabat di Lampura Saling Bacok

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dua sahabat bernama Yuliyanto
(38) dan Lika Raluli (35) terlibat baku hantam, keduanya saling adu bacok di
Jalan Desa Tanjung Iman Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara,
pada Senin, (2/01/2023) kemarin.
"Berdasarkan keterang saksi-saksi saat kita lakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku dan korban ini adalah kawan dekat.
Jadi tidak bisa dikatakan penganiayaan mutlak, karena mereka saling
bacok," ujar Kanit Reskrim Polsek Abung Selatan Aiptu Purwanto mewakili
Kapolsek AKP Haryono, Selasa (3/01/2023).
Motif pertengkaran keduanya, diduga karena hutang piutang.
Yuliyanto diketahui menagih hutang kepada Lika Raluli.
"Menurut keterangan saksi Winaryo (50), Yuliyanto sebagai
korban ini membawa dua golok. Pelaku yang bawa satu golok. Cek-cok tersebut
menyebabkan korban terbacok dibagian kepala belakang sampai telinga. Melihat
korban terluka, pelaku kabur melarikan
diri," tandasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang berada
didalam rumahnya saat kejadian. Saksi mendengar suara motor seperti tabrakan,
ternyata korban dan pelaku sedang cek-cok kejar-kejaran dan saling bacok.
"Yang terluka satu, tetapi kemungkinan keduanya luka,
tapi yang satunya kemungkinan tidak parah. Kita sudah mengecek sampai ke rumah
Sakit Yukum Lampung Tengah, untuk mencari keberadaan pelaku, dan tidak ada yang
dirawat karena luka tersebut. Tetapi kita amankan barang bukti berupa satu
sendal, dua golok, serta satu helem merek GM," katanya.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Candimas Medical Center (RS
CMC). Sejauh ini belum ada yang melaporkan ke Polisi akibat peristiwa itu.
"Kita juga sudah menemui keluarganya untuk menghimbau segera melapor, tapi hingga kini belum mau melapor, dengan alasan menunggu saudara tertua dari korban untuk musyawarah keluarga menentukan sikap, apakah diselesaikan secara kekeluargaan atau tidak, mengingat pelaku dan korban adalah teman dekat," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Waduh! Sebanyak 4.221 Lembar Uang Palsu Beredar di Lampung
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025