Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal segera mengajukan penambahan alat tapping box pada Bank Lampung.

Penambahan itu, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Tapis Berseri di 2023.

"Tapping box di 2023 ini nanti kita lihat keadaan kedepannya. Tapi nanti kita ajukan penambahan lagi ke Bank Lampung," ujar Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kota Bandar Lampung, Yanwardi, Senin (2/1/2023).

"Karena ini untuk mencapai target PAD di 2023 yang targetnya sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp800 miliar," sambungnya.

Yanwardi mengaku, pemasangan tapping box sendiri dilakukan pada wajib pajak yang usahanya memiliki potensi.

"Seperti rumah makan, hotel, tempat hiburan, dan parkiran, yang dipasangkan tapping box," ungkapnya.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya telah memasang lebih kurang sudah ada 700 alat tapping box pada wajib pajak.

"Setelah dipasang alat itu kita selalu rutin melakukan pengecekan," kata Yanwardi.

Pengecekan terhadap alat tersebut jelasnya, dikarenakan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan atau tidak digunakannya alat tersebut oleh pelaku usaha.

"Namanya manusia biasa ya mungkin saja kalau niatnya kurang bagus bisa saja dimatikan dan bisa saja tidak di pakai tapping box nya," katanya.

Akan tetapi tambah Yanwardi, meski alat itu dimatikan atau tidak dipakai, maka akan terdeteksi oleh sistem yang ada di komputer. Sehingga petugas akan turun ke lapangan mengecek.

"Kalau alat itu tidak berjalan. Nah sore nya atau besok paginya kita cek ada apa, apakah ada kesalahan dari alatnya atau sengaja dimatikan," tandasnya. (*)