• Kamis, 03 Oktober 2024

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Mundurnya Kadiskes Metro

Selasa, 27 Desember 2022 - 15.24 WIB
1.7k

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo saat diwawancarai awak media di kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo membeberkan alasan mundurnya Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan drg. Erla Andrianti dari jabatan yang diembannya.

Hal tersebut disampaikannya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co di kantornya, Selasa (27/12/2022). Ia menerangkan, alasan mundurnya Erla Andrianti dari jabatan Kadiskes lantaran ingin pensiun.

Surat pengunduran diri dokter tersebut telah diterima Sekda pada Jum'at tertanggal 23 Desember 2022. Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengeluarkan surat pemberhentian dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan terhadap drg. Erla Andrianti.

"Saya sampaikan, terkait dengan Kepala Dinas Kesehatan, beliau mengajukan masa persiapan pensiun. Terhitung tanggal 23 kemarin beliau mengundurkan diri sehingga diputuskan untuk diberhentikan dari jabatan pimpinan tinggi pratama," kata dia kepada awak media.

Sekda mengungkapkan, alasan lain terkait mundurnya Erla Andrianti ialah agar dapat berkumpul bersama keluarga menjelang pensiunnya Erla pada September 2023 mendatang.

"Beliau menyatakan bahwa mau pensiun, ingin mendekatkan diri dengan keluarga, dengan anak-anak yang selama ini ditinggal cukup lama menjadi kepala dinas," ujarnya.

"Kemudian surat pengunduran diri beliau sudah disampaikan dan akan memasuki masa pensiun. Karena di bulan September 2023 beliau pensiun," imbuhnya.

Bangkit juga mengatakan, Erla Andrianti telah memimpin Dinkes sejak 4 tahun terakhir. Kini Pemkot Metro telah menunjuk Assisten I Setda Kota Metro, Supriyadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes.

"Beliau itu dari tahun 2012 sudah eselon II dan jadi Kadis Kesehatan sudah sekitar 4 tahunan. Hampir 10 tahun beliau sudah eselon II. Sudah ditunjuk PLT nya pak Supriyadi, asisten I sampai dengan nanti ada definitif," ungkapnya.

Bangkit juga menegaskan bahwa mundurnya Erla bukan lantaran adanya persoalan. Menurutnya, isu yang beredar terkait dengan belum dibayarkannya insentif Nakes tim vaksinator Covid-19 bukan merupakan alasan utama Erla Andrianti mengundurkan diri.

"Bukan karena ada masalah lain, tapi karena beliau ingin berkumpul dengan keluarga dan akan mengembangkan ke profesi dokter giginya untuk praktek kembali. Beliau pensiun di usia 58," jelasnya 

"Terkait isu itu tidak benar, karena Bu Erla sudah bekerja dengan baik, Pemerintah Kota Metro memberikan apresiasi, tapi memang beliau memutuskan untuk pensiun," tambahnya.

Tak hanya itu, Sekda juga menegaskan bahwa mundurnya drg. Erla Andrianti dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan atas dasar kesadaran diri sendiri.

"Jadi beliau legowo dengan kesadaran sendiri tanpa ada paksaan. Beliau mundur, kemudian proses memasuki masa pensiunnya, surat pengunduran dirinya pertanggal 23 Desember," tandasnya. (*)