• Kamis, 02 Mei 2024

Kerja Cepat PLN Atasi Kelistrikan, Pulau Tabuan Terang 24 Jam Siap Sambut Tahun Baru

Selasa, 27 Desember 2022 - 23.27 WIB
1.2k

Kerja cepat PLN UID Lampung berhasil mengatasi kelistrikan dalam waktu relatif singkat di Pulau Tabuan Kabupaten Tanggamus, Lampung. Foto: Dok.PLN

Kupastuntas.co, Tanggamus - Kerja cepat PLN UID Lampung berhasil mengatasi kelistrikan dalam waktu relatif singkat di Pulau Tabuan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro, Irvan Hardiansyah, hal itu disebabkan adanya kerusakan pada beberapa komponen mesin PLTD Pulau Tabuan. 

“Dari 5 unit mesin PLTD Pulau Tabuan, 2 unit mesin masih dalam masa pemeliharaan dan secara bersamaan 1 unit mesin mengalami kerusakan pada tanggal 22 Desember 2022,” kata Irvan, saat memberikan keterangan, Selasa (27/12/2022).

Irvan menjelaskan, terdapat 5 unit mesin PLTD Pulau Tabuan dengan kapasitas daya total sebesar 550 Kilowatt, sedangkan beban puncak di Pulau Tabuan sekitar 81 Kilowatt.


Untuk diketahui bahwa kelima unit mesin tersebut dioperasikan secara bergantian dan digunakan untuk memasok listrik kepada masyarakat di empat Pekon yang ada di Pulau Tabuan.

Irvan menuturkan, sebagai upaya percepatan pemulihan 1 unit mesin yang rusak, petugas yang bersiaga di Pulau Tabuan dengan sigap segera melakukan penggantian komponen mesin yang rusak, sehingga pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 kondisi mesin telah berhasil beroperasi dan pasokan listrik kembali normal.

“Kita bersyukur, listrik di Pulau Tabuan sudah kembali normal, siap menyambut pergantian tahun 2023,” ucapnya.

Irvan menambahkan, terkait dua unit mesin yang sedang dalam masa pemeliharaan, PLN telah menjadwalkan paling lama minggu kedua bulan Januari 2023 dapat beroperasi kembali. Hal itu disebabkan karena salah satu komponen atau suku cadang mesin masih dalam proses pengiriman.  

“PLN juga berencana menambah kapasitas daya dengan mengirimkan 2 unit mesin tambahan untuk Pulau Tabuan dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 Kilowatt. Namun, pengiriman kedua mesin tersebut tertunda karena saat ini masih terkendala cuaca buruk. Harapannya, kehadiran 2 unit mesin tambahan, system kelistrikan di Pulau Tabuan lebih andal dan membuka peluang investasi khususnya sector pariwisata, ” pungkasnya. (*)