• Sabtu, 23 November 2024

Gubernur Arinal Minta Harga Kopi Ditingkat Petani Minimal Rp40 Ribu Per Kilogram

Senin, 26 Desember 2022 - 13.49 WIB
152

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat refleksi akhir tahun 2022 dan outlook perekonomian Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung, Senin (26/12/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada para pengusaha untuk dapat menaikkan harga kopi ditingkat petani minimal Rp40.000 per kilogram nya.

Hal tersebut ia sampaikan saat refleksi akhir tahun 2022 dan outlook perekonomian Provinsi Lampung tahun 2023 yang berlangsung di Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung, Senin (26/12/2022).

Arinal menjelaskan jika produksi kopi di Lampung pada tahun 2020 mencapai 118.043 ton dengan luas lahan tanam 156.395 hektar. Sementara untuk produksi sementara pada tahun 2021 mencapai 118.043 ton dengan luas lahan 156.395 hektar.

"Dengan produksi sebanyak itu ternyata kopi ditingkat petani hanya dibeli dengan harga Rp20.000 per kilogram. Petani bilang kalau pengusaha hanya beli segitu, padahal saya dapat informasi harga nya bisa mencapai Rp90.000 per kilogram," jelas Arinal.

Arinal menjelaskan jika dirinya akan segera menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung agar harga kopi didaerah setempat dapat ditingkatkan.

"Saya tidak minta banyak, cukup dinaikkan menjadi Rp40.000 per kilogram saya rasa itu normal. Nanti segera kita bicarakan dengan Kadin. Ini agar para petani dapat meningkat kesejahteraannya," katanya lagi. 

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada para petani untuk dapat meningkatkan hilirisasi kopi sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.

"Tidak banyak daerah di Indonesia yang punya perkebunan kopi maka ini bisa kita kerjasamakan dengan daerah lain. Seperti yang sudah kita lakukan untuk komunitas beras," tutupnya. (*)