Situasi Pelabuhan Bakauheni Lengang di Hari Natal

Loket khusus jalur pemotor yang dipersiapkan di Pelabuhan Bakauheni, Lamsel terpantau masih sepi pada hari H perayaan Natal 2022. Minggu (25/12/2022). Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Situasi Pelabuhan Bakauheni bertepatan dengan perayaan Hari Natal 2022, terpantau lengang dan lancar.
Pantauan kupastuntas.co hingga Minggu siang (25/12/2022) di Pelabuhan Bakauheni, tidak terdapat antrian maupun kepadatan penumpang yang tiba dan akan menyeberang ke Merak.
Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, arus lalu lintas di jalan tol dan jalur arteri menuju Bakauheni maupun sebaliknya terpantau lancar.
"Tidak terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol atau di jalan Alteri, yang akan masuk ke kapal di Pelabuhan Bakauheni. Situasi hijau, dengan kecepatan kendaraan 80 sampai dengan 90 km/jam," kata Ridho saat dikonfirmasi, Minggu (25/12/2022).
Status situasi hijau, membuat petugas tidak perlu memberlakukan buka tutup jalur menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Petugas tetap melakukan pengaturan parkir, percepatan bongkar muat kapal maupun naik turun penumpang sehingga arus kendaraan berjalan normal dan lancar," ujarnya.
Ridho melanjutkan, berdasarkan informasi dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, pada hari Minggu ini, sejumlah 31 kapal beroperasi untuk melakukan pengangkutan dan bongkar muat di Pelabuhan Bakauheni.
"Pengaturan parkir dan percepatan bongkar muat kapal, berjalan lancar terkendali," ungkapnya.
Ridho menghimbau, kepada seluruh calon penumpang yang akan menyeberang dari Bakauheni menuju Merak untuk membeli tiket kapal secara online.
"Untuk memperlancar pelayanan tiket online, pihak ASDP membuka penjualan tiket di Rest Area KM 49 B, KM 87 B, dan KM 20 B. Selanjutnya, untuk jalur arteri dibuka tempat penjualan tiket di Terminal Agribisnis Gayam dan rumah makan Tiga Saudara lintas timur," tutur Ridho.
Diprediksi, titik perlambatan ketika arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada loket atau tiket online. Kendala utamanya, sebagian pemudik belum memiliki tiket online.
"Bila terjadi penumpukan antrian kendaraan, maka petugas akan memberlakukan rekayasa kanalisasi khusus sepeda motor," tandas Ridho. (*)
Berita Lainnya
-
Wacana Pengalihan KCC Jadi Gedung DPRD, Wabup Syaiful Anwar Minta Kajian Komprehensif
Kamis, 10 Juli 2025 -
Paving Lapangan Korpri Kalianda Rusak Parah, Wabup Lamsel: Itu Wajah Pemkab, Harus Bagus!
Kamis, 10 Juli 2025 -
Warga Desak Pemkab Lampung Selatan Segera Perbaiki Paving Lapangan Korpri Kalianda
Rabu, 09 Juli 2025 -
Fraksi PDI Perjuangan Setujui RPJMD dengan Catatan: DOB Bandar Negara Harus Masuk dalam Visi Misi
Senin, 07 Juli 2025