Kupastuntas.co, Metro - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ancaman terorisme hingga kemacetan arus lalulintas di sejumlah tempat peribadatan dan objek pariwisata di Kota Metro menjadi atensi Walikota, Wahdi.

Wahdi menjelaskan, perhatian khusus untuk penanggulangan ancaman teror dan kemacetan lalulintas tersebut sebagai upaya untuk menghadirkan kondusifitas di Kota Metro.

"Tadi saya sudah membicarakan secara langsung operasi lilin 2022 Nataru, untuk di Kota Metro saya rasa sesuai apa yang disampaikan yaitu menjaga kondusifitas, mengamankan objek-objek yang paling penting," kata Wahdi, saat memberikan keterangan usai apel operasi lilin Krakatau 2022 di Mapolres Metro, Kamis (22/12/2022).

Selanjutnya mengantisipasi hal-hal yang bersifat gangguan-gangguan seperti terorisme dan sebagainya. Lalu tetap menjaga kondusifitas arus lalulintas di Kota Metro.

Baca juga : Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Metro

Tak hanya itu, Walikota juga meminta pengaman ekstra di seluruh tempat peribadatan umat kristiani yang merayakan natal dan masyarakat Kota Metro yang menggelar kegiatan tahun baru.

"Kemudian tentu juga ibadah natal diharapkan dapat berjalan dengan baik, tentu pengamanan pada rumah-rumah ibadah harus diperkuat," ujarnya.

Wahdi juga menyampaikan bahwa seluruh objek wisata di Bumi Sai Wawai tetap dibuka selama perayaan Nataru.

"Untuk pariwisata di Metro malah diperingatkan, hanya tetap mempengaruhi protokol Kesehatan. Lalu menjaga arus lalulintasnya jangan sampai terjadi kemacetan -kemacetan terutama di objek-objek itu," bebernya.

Baca juga : 117 Personel Diterjunkan dalam Operasi Lilin Krakatau 2022 di Way Kanan

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, aparat Kepolisian Resort Metro Polda Lampung telah melakukan ploting personel untuk mengamankan rangkaian Natal 2022 di sejumlah gereja.

Salah satunya di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sion di Jalan Kanguru Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat.

Gereja tersebut telah melaksanakan rangkaian peribadatan dengan mengusung tema Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain dan Meninggalkan Cara Hidup Manusia Lama Bersama Melangkah Menjadi Manusia Baru yang Penuh Kasih Dan Sukacita.

Dalam rangkaian peribadatan di gereja HKBP Sion itu diikuti lebih kurang 45 Jama'at dengan dipimpin oleh pendeta Sinaga Simanjuntak. (*)

Video KUPAS TV : H-5 Nataru, Sebanyak 107 Ribu Penumpang Tiba di Pelabuhan Bakauheni