Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Saat Nataru Naik Hingga 16 Persen

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - PT. Pertamina Patra Niaga memprediksi jika konsumsi harian Bahan
Bakar Minyak (BBM) di Lampung pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru)
akan mengalami kenaikan hingga puncak nya mencapai 16 persen.
Hal tersebut diungkapkan
oleh Sales Area Manager Lampung-Bengkulu Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko,
saat rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi
Lampung terkait persiapan menghadapi libur Nataru yang berlangsung di Hotel
Bukit Randu, Rabu (21/12/2022).
"Karena Lampung
sebagai daerah perlintasan jelas akan terjadi peningkatan konsumsi BBM
khususnya di momen Nataru. Sejak 15 Desember sampai dengan 8 Januari kita akan
mengalami kenaikan konsumsi harian dan puncak nya bisa mencapai 16
persen," katanya.
Meski terjadi
peningkatan konsumsi namun ia memastikan jika stok BBM dalam kondisi aman.
Dimana untuk stok BBM jenis pertalite hingga 20 Desember mencapai 14.574
kiloliter dengan penyaluran per hari atau DOT sebanyak 2.340 kiloliter, BBM
jenis Pertamax stok sebanyak 6.312 kiloliter dengan penyaluran per hari 402
kiloliter.
"Selanjutnya untuk
BBM jenis Turbo stok per 20 Desember sebanyak 513 kiloliter dengan penyaluran per
hari 9 kiloliter. Sedangkan untuk BBM jenis Bio Solar stok nya sebanyak 12.948
kiloliter dengan penyaluran per hari mencapai 2.108 kiloliter," katanya.
Sementara itu Executive
GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Aji Anom Purwasakti, mengungkapkan
jika pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan
kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
Ia mengungkapkan jika
konsumsi jenis gasoline atau bensin di Lampung diprediksi akan mengalami
peningkatan sementara untuk BBM jenis gasoil atau diesel diprediksi tidak
mengalami perubahan yang signifikan.
"Saat ini
ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah
disiagakan jelang perayaan Nataru. Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 10
Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6
DPPU," kata dia.
Ia juga menjelaskan jika
pihaknya menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur
tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 347 Agen Siaga
dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 5 unit Kios Pertamina Siaga dan 15 unit
Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS).
"Kami juga
menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah
SPBU. Terdapat 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di
titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata," kata dia.
(*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025