Penderita HIV/AIDS di Lampung Didominasi Usia Produktif

Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Halodoc
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mencatat bahwa
penderita HIV/AIDS yang ada didaerah setempat didominasi oleh usia produktif
yakni antara 25 hingga 49 tahun.
Dimana pada tahun 2022
ini penderita HIV/AIDS di Lampung untuk usia kurang dari 4 tahun ada 2 orang,
usia 5-14 tahun 5 orang, usia 15-19 tahun 9 orang, usia 20-49 tahun 62 orang,
usia 25-49 tahun 299 orang dan usia
lebih dari 50 tahun 20 orang.
"Memang untuk
penderita HIV/AIDS sendiri di Lampung ini di dominasi oleh usia yang produktif.
Untuk cara penularan nya sendiri pun cukup beragam biasanya dari suami ke
isteri," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (21/12/2022).
Reihana menjelaskan jika
untuk pengobatan sendiri pihaknya bekerjasama dengan komunitas yang dibentuk
khusus untuk penderita HIV/AIDS serta memudahkan dalam melakukan pengawasan.
"Kita bekerjasama
dengan komunitas yang dibentuk khusus untuk penderita HIV/AIDS. Ini dilakukan
untuk memberikan ARV yang bertujuan mengurangi risiko penularan. Mereka
penderita HIV yang memiliki penyakit penyerta juga harus dapat perhatian,"
kata dia.
Dikonfirmasi terpisah
Penggagas Komunitas Anak Positif Indonesia (komapi) Lampung, Ade Komariah,
mengungkapkan jika penderita HIV/AIDS memang didominasi oleh usia produktif.
Bahkan ada pula anak-anak yang terkena HIV yang tertular dari sang ibu.
"Anak yang
terinfeksi HIV pasti dari ibu dan ibu tertular dari suami nya. Anak yang
terinfeksi HIV itu bisanya ketahuan dari
usia 0-6 bulan. Tapi ada juga yang umur 10 tahun baru ketahuan positif
jadi tergantung imun nya," katanya.
Ia menjelaskan jika di
Provinsi Lampung jumlah anak yang terkena HIV kurang lebih jumlah nya mencapai
125 orang.
"Ciri anak yang
terkena HIV ini umumnya diare dan batuk yang tidak sembuh-sembuh. Selain itu
tumbuh kembang nya lambat tidak seperti anak-anak seusia nya," jelasnya.
Karena itu ia meminta
kepada warga Lampung untuk melakukan pemeriksaan HIV sedini mungkin. Mengingat
HIV sangat beresiko dan bisa menginfeksi siapa pun.
"HIV ini beresiko
kepada siapa pun sehingga sangat penting untuk tes secara dini kalau ketahuan
bisa segera ditangani," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025 -
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Mitigasi dan Pengendalian Banjir
Rabu, 30 April 2025 -
Polisi Gadungan Peras Wanita Warga Bandar Lampung, Ancam Sebar Video Syur Korban
Rabu, 30 April 2025 -
692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila
Rabu, 30 April 2025