Tingkatkan Nilai Jual, Komoditas Perikanan Lampung Dipasarkan Dalam Bentuk Olahan

Focus group discussion optimalisasi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Hotel Sheraton, Selasa (20/12/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung terus melakukan inovasi terhadap komoditas perikanan dengan
harapan dapat menambah nilai jual yang nantinya akan berdampak terhadap
kesejahteraan para nelayan didaerah setempat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto,
mengungkapkan jika para organisasi perangkat daerah terkait juga diminta untuk
dapat memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM perikanan agar mampu
bersaing dengan pasar.
"Komoditas perikanan terus kita kembangkan agar dapat
dipasarkan dalam bentuk olahan sehingga memiliki branding sendiri. Tujuannya
agar dapat menambah nilai jual," katanya saat FGD optimalisasi
pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Hotel Sheraton, Selasa
(20/12/2022).
Fahrizal menjelaskan jika sektor perikanan menjadi salah
satu sektor terbesar yang turut serta berkontribusi positif dalam menyumbang
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bersama dengan perdagangan dan industri
pengolahan.
"Maka ini yang terus kita tingkatkan, jadi orientasi
nya tidak hanya kepada ekspor dalam bentuk beku saja. Namun yang terus kita
dorong adalah ekspor perikanan yang sudah dalam bentuk olahan atau
hilirisasi," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Fahrizal juga meminta kepada para
nelayan agar tergabung kedalam Kartu Petani Berjaya (KPB) agar lebih mudah
dalam menerima bantuan dari pemerintah.
"Salah satu bantuannya kan seperti akses permodalan
dari perbankan. Jadi ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM juga untuk
mendapatkan pinjaman agar usahanya bisa lebih maju," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Lampung, Liza Derni, menjelaskan jika pihaknya juga menurunkan tim untuk
melakukan surveilans bagi para UMKM yang mengolah hasil perikanan.
"Ini sebagai salah satu bentuk evaluasi serta memantau
komitmen pelaku UMKM dalam menjaga
kualitas produk. Baik dari sarana prasana maupun kualitas bahan
baku," katanya.
Liza menjelaskan jika produksi perikanan di Lampung pada
tahun 2021 ada 324 ribu ton yang terdiri dari produksi perikanan tangkap
sebesar 142 ribu ton dan produksi perikanan budidaya sebesar 182 ribu ton.
"Untuk ekspor dari sisi nilai bahkan meningkat sebesar 13,4 persen atau 2,6 triliun di tahun 2021 dari sebelumnya 2,3 triliun di tahun 2020," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Way Sekampung Lamtim
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025