Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim melantik Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang dan Sekdakab Lampung Barat Nukman menjadi Pj Bupati Lampung Barat.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-6268 dan 100.2.1.3-6269. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Balai Keratun lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Minggu (18/12).

Dalam arahannya, Chusnunia Chalim minta kepada kedua Pj Bupati segera menyesuaikan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga tata kelola pemerintahan.

"Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan DPRD dan forkopimda setempat untuk melanjutkan rencana kerja yang telah tersusun dalam APBD. Belanjakan APBD dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, keterbukaan, efektif dan efisien serta berpihak kepada kepentingan masyarakat," kata Chusnunia.

Chusnunia juga minta kepada kedua Pj Bupati dapat memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 serentak serta menjaga netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini tugasnya istimewa karena akan melewati masa Pemilu serentak yang menjadi pengalaman pertama bagi Indonesia. Ini tidak mudah karena harus menjaga keamanan serta kondusifitas daerahnya masing-masing," jelas Chusnunia.

Chusnunia berpesan, agar dapat menjaga mobilitas masyarakat memasuki libur perayaan natal dan tahun baru.

"Ini akan ada mobilisasi yang padat, sehingga harus melakukan langkah antisipasi terutama Lampung Barat dan Tulang Bawang dengan destinasi wisata yang akan banyak dikunjungi oleh wisatawan," ujar Chusnunia.

Usai dilantik, Pj Bupati Lampung Barat (Lambar), Nukman mengatakan pihaknya siap melanjutkan program Bupati sebelumnya untuk menjadikan Lambar hebat dan sejahtera.

“Kita upayakan agar pertumbuhan ekonomi naik, masyarakat aman, tentram dan adil," kata Nukman.

Selain itu, Nukman mengatakan akan menjaga netralitas ASN agar pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang dapat berjalan dengan damai dan sejuk.

"Untuk menjaga netralitas itu kita akan koordinasi secara masif dengan ASN di Lambar. Kita juga akan dorong pencegahan KKN dengan cara koordinasi dengan tim, forkopimda, dan penegak hukum lainnya," jelas Nukman.

Sementara, Pj Bupati Tulang Bawang (Tuba), Qodratul Ikhwan mengatakan siap mendukung pemulihan ekonomi daerah dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh potensi yang ada.

"Program di daerah sudah ada, saya hanya tinggal melanjutkan saja. Sekaligus menjaga kesinambungan jalannya pemerintahan. Salah satunya fokus untuk perekonomian," kata Qodratul.

Qodratul mengungkapkan, pada hari pertama kerja nanti ia a akan langsung menggelar upacara bela negara sekaligus apel perdana bersama para ASN di daerah setempat.

"Rencananya besok saya akan langsung upacara bela negara sekaligus apel perdana bersama para ASN. Dan ini akan dilanjutkan dengan penghantaran oleh Pak Sekda Tulang Bawang," jelas Qodratul.

Ia mengatakan, segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar netralitas ASN dapat terus dijaga menjelang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

"ASN punya hak politik, tapi hak politik boleh memilih namun tidak boleh dipilih, apalagi untuk menggalang suara, jadi harus netral. Kita akan lakukan sinergi bersama dengan elemen baik aparat pemerintah, Forkopimda, KPU, masyarakat dan parpol," ungkap Qodratul.

Sementara itu, mantan Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan, ia akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

"Kalau caleg jelas, saya mau nyalon jadi anggota DPRD Provinsi Lampung, doain ya. Supaya ngantor di sini ketemu gubernur terus," kata Parosil.

Parosil mengungkapkan, ke depan  ia akan lebih fokus untuk mengurus partai, dan organisasi lain yang ia pimpin serta bertani.

"Kesibukan kedepan ngurus partai, mengurus organisasi yang hari ini saya diberikan kepercayaan salah satunya Pejuang Siliwangi. Selain itu saya bertani, banyaklah pokoknya," ujar Parasoil.

Parosil berpesan kepada Nukman agar terus berkarya dan melanjutkan apa yang belum selesai pada masa kepemimpinannya. 

"Salah satu persoalan yang belum terselesaikan itu mulai dari potensi Lampung Barat yang cukup banyak namun belum diimbangi oleh SDM yang maksimal," ujar Parosil. (*)