Kupastuntas.co, Lampung Utara - Jalan di Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.

Jalan tersebut terakhir diperbaiki pada tahun 2017, bersumber dari dana APBD tahun 2017 dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp5,1 miliar.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lokasi pada Jumat (16/12/2022), kerusakan jalan tersebut terlihat cukup parah, dimana ditemukan lubang-lubang yang tergenang air, juga kontur jalan yang bergelombang dan aspal yang telah menipis disebagian besar titik jalan, yang menghubungkan Desa Trimodadi ke Desa lain.

Data yang tertera dalam lpse.lampungutarakab.go.id peningkatan jalan hotmix dari Desa Jagang sampai Desa Trimodadi dibuat pada Mei 2017, dengan satuan kerja Dinas PU Lampura APBD Kabupaten 2017 dan nilai pagu paket Rp1.749.210.000.

Untuk peningkatan jalan hotmix Desa Trimodadi sampai dengan Desa Bangun Rejo, menggunakan dana APBD tahun 2017 nilai pagu anggaran sebesar Rp1.313.490.000.

Lalu peningkatan jalan Simpang Pasar sampai dengan Desa Trimodadi yang dibuat pada 26 Juli 2017 dengan nilai pagu anggaran Rp417.700.000.

Pemeliharaan Jalan Kembang Tanjung hingga Desa Trimodadi bersumber dari APBD tahun 2017 dengan nilai pagu anggaran Rp1.034.792.000.

Serta peningkatan Jalan Dusun Tanjung Arum Desa Trimodadi, dibuat pada 25 April 2017 bersumber dari APBD tahun 2017 dengan nilai pagu anggaran Rp760.000.000.

Hendri (27) salah seorang warga setempat, keluhkan kondisi jalan di desanya tersebut yang telah rusak parah.

"Jalanya rusak parah, hampir merata di Desa Trimodadi, berlubang,  bergelombang, termasuk juga jalan akses menuju Desa Trimodadi juga rusak bang," ujarnya.

Ia menjelaskan, terdapat banyak akses yang dapat dilalui untuk menuju Desa Trimodadi, namun seluruh akses jalan tersebut rusak.

"Akses menuju Desa Trimodadi itu banyak, bisa lewat simpang Masjid Al Ikhlas Kembang Tanjung, bisa dari SMK 1 Abung Selatan, bisa masuk dari Jalan SKB Propau, bisa dari Taruko II, semua akses itu rusak bang," ungkapnya.

Ia berharap jalan tersebut bisa diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik, sehingga nantinya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, tidak cepat rusak seperti ini.

Senada Juwita warga setempat juga mengeluhkan kondisi jalan Desa Trimodadi Lampura.

"Ya kalau naik motor harus pelan-pelan gak bisa cepat dengan keadaan jalan rusak seperti ini. Ya harapannya bisa diperbaiki oleh pemerintah," singkatnya. (*)