• Kamis, 03 Oktober 2024

Jelang Nataru, Harga Sembako di Kota Metro Stabil

Jumat, 16 Desember 2022 - 17.00 WIB
142

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo bersama Forkompimpda saat melakukan peninjauan bahan pangan ke sejumlah distributor. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sepekan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga sejumlah bahan pokok di Kota Metro masih dalam keadaan stabil.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di sejumlah Distributor dan Pasar. 

"Kita sudah melakukan monitoring untuk memastikan persediaan bahan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023. Kita sudah memantau harga sembako menjelang perayaan Natal. Hasilnya, harga bahan pokok seluruh ketersediaan stok dan harga pangan terpantau cukup dan normal serta stabil," kata Bangkit kepada kupastuntas.co, Jum'at (16/12/2022).

Selaras dengan pantauan Kupastuntas.co di sejumlah pasar di pusat kota, belum terjadi kenaikan harga. Khususnya untuk komunitas telur dan tepung terigu, masih cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Harga telur di tingkat agen masih pada posisi Rp27 Ribu perkilogram sementara ditingkat pengecer seharga Rp28 Ribu perkilogram. Untuk tepung terigu masih di harga Rp13 Ribu perkilogram di tingkat agen maupun pengecer.

Salah seorang pedagang sembako di pasar Kopindo Metro Fadil Hidayat mengungkapkan, harga dua komiditas bahan pangan itu stabil sejak sepekan terakhir.

"Harga telur saat ini masih stabil dan tidak mengalami kenaikan harga. Alhamdulillah yang naik malah jumlah pembelinya, Minggu ini ramai yang beli telur dibandingkan Minggu kemarin," ungkap Fadil.

Fadil memprediksi, akan ada kenaikan harga mendekati waktu perayaan Natal. Prediksi tersebut disampaikan lantaran kenaikan harga terjadi setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan.

"Kalau sekarang ini memang belum naik, tapi biasanya memang setiap tahun pasti ada kenaikan, tergantung momennya apalagi sebentar lagi mau Natal sama tahun baru. Untuk stok di tempat saya aman, harganya juga stabil tidak ada kenaikan. Kalau tempat saya harganya Rp27 Ribu perkilogram. Itu minimal ambil 15 kilogram," ungkapnya.

Sementara dari catatan Kupastuntas.co, sebelumnya Kepolisian Resort (Polres) Kota Metro, Polda Lampung juga telah melakukan patroli dan pemantauan sejumlah gudang sembako di Kota setempat. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan sembako oleh pedagang maupun distributor menjelang Nataru.

Kapolres Metro Polda Lampung AKBP Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan memonitoring dilakukan untuk mengecek persediaan harga sembako menjelang perayaan Nataru 2023. Kegiatan patroli dan monitoring ini juga sebagai langkah awal untuk pencegahan dan pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk menghindari terjadi penimbunan sembako. Karena penimbunan sembako akan mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok,” kata Yuni.

Menurutnya, kegiatan monitoring juga dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako. Terlebih diakuinya, yang paling rawan adanya penimbunan sembako terjadi pada komoditas beras, gula dan minyak goreng serta bahan pokok lainnya.

“Jadi monitoring bersama satgas pangan kita lakukan dengan menyasar beberapa titik lokasi. Ini seperti peternakan dan gudang bahan pokok di Kota Metro,” ungkapnya.

Ia menambahkan, monitoring dan pengawasan juga akan dioptimalkan untuk memantau ketersediaannya dan harga sembako agar tetap stabil. Sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat khususnya pada saat perayaan Nataru.

“Jangan sampai masyarakat di Kota Metro ini kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok harian. Apalagi kita tahu permintaan kebutuhan akan meningkat pada momentum Natal dan tahun baru 2023 ini,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya Pemkot bersama Forkompimpda telah melakukan monitoring harga dan ketersediaan stok bahan pangan di PT. Superindo Utama Jaya, Gudang Beras Anwar, Pemotongan Ayam Tejo, Agen Telur Cik lina, UD Bawang Lanang, CV. Jembatan Hitam, dan Agen Cabe H. Maksum. (*)

Video KUPAS TV : Diduga Mesum, Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga Digerebek di Kamar Kos Metro


Editor :