Telan Anggaran Ratusan Juta, Program Pamsimas di Trimodadi Lampura Terbengkalai
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Program nasional
penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang berlokasi
di Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara terbengkalai
tidak pernah difungsikan sejak dibangun pada tahun 2021.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co dilokasi,
disekeliling Pamsimas tersebut tidak ditemukan kran air maupun meteran listrik
yang menandakannya tidak berfungsi.
Nahari selaku Sekretaris Desa Trimodadi saat
dikonfimrasi membenarkan bahwa Pamsimas tersebut belum berfungsi sejak
dibangun.
"Iya memang belum berfungsi, karena memang
masyarakat disana punya sumur masing-masing kecuali saat musim kemarau
mendatang dan terkait jalur pipanisasi mencapai 93 rumah," ujar Nahari
Selasa, (13/12/2022).
Sementara, warga sekitaran Pamsimas tersebut
menyesalkan anggaran ratusan juta yang telah dikeluarkan pemerintah namun tidak
dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Dari sejak tahun 2021 sudah dibangun, tapi belum
berfungsi, kami juga bingung bahkan saya
juga nggak punya sumur jadi sangat mengharapkan Pamsimas ini," ujar warga
yang minta namanya dirahasiakan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa meteran air dan
pipanisasi yang terpasang sudah terlihat lapuk dan rusak akibat tidak pernah
digunakan.
"Sepele aja, kalo nggak perlu ngapain dibangun
buang-buang duit negara aja," tandasnya.
Untuk diketahui, anggaran yang dipergunakan dalam
pembangunan Pamsimas tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun
2021, dengan nilai pagu anggaran diperkirakan mencapai Rp300.000.000, dengan pelaksana
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bhakti Karya. (*)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024