Gegara Gabah, Pria di Lamtim Tega Tembak Paman Sendiri
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Entah setan apa yang merasuki seorang pria di Lampung Timur ini, akibat menyimpan
dendam lantaran gabah milik ibunya dititip kepada sang paman, Ia nekat menembak pamannya sendiri menggunakan senapan angin.
Tindakan nekat tersebut dilakukan SK (38) warga Tambah
Subur Kecamatan Way Bungur kepada sang paman yang bernama Firman (37).
SK melakukan hal tersebut lantaran dendam, karena gabah milik ibunya, dititipkan ke Firman. Akibatnya, Firman harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana Lampung Timur.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Way Bungur IPTU Riki
Setiawan saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (13/12/2022).
"Benar, inisial SK umur 38 tahun, warga desa
Tambah Subur Kecamatan Way Bungur melakukan penganiayaan terhadap pamannya
sendiri," ujarnya.
Ia menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut
terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (13/12/2022).
"Pelaku, melakukan penganiayaan saat sang paman
sedang tertidur pulas," katanya.
Saat sang paman tidur di dalam kamar bersama anak dan
istrinya, pelaku menembak pamannya tersebut.
"Saat dinihari tadi, pelaku menggunakan senapan
angin miliknya, menembak korban yang sedang tertidur," tuturnya.
Akibatnya, korban mengalami luka tembak di beberapa
titik di tubuhnya.
"Untuk korban sendiri, saat ini mengalami luka
tembak di bagian perut bagian depan kemudian tangan kanan tiga tembakan serta
satu tembakan di tangan ibu jari sebelah kiri," paparnya.
Saat ini, korban dilarikan ke RSUD Sukadana Lampung
Timur untuk menerima pertolongan pertama.
"Saat ini korban tengah dirawat di RSUD Sukadana
Lampung Timur," sebutnya.
Sementara, pelaku beserta barang bukti telah berhasil
diamankan polisi.
"Pelaku sekarang sudah kita lakukan penangkapan
di kediamannya sekitar pukul 07.30 WIB tanpa perlawanan, dan kita amankan
beserta barang bukti, yakni satu senapan angin miliknya," tambahnya.
Sementara, saat diwawancarai di Mapolsek Way Bungur,
Pelaku SK menyesali perbuatannya.
Ia mengaku, jika memiliki dendam lantaran gabah milik
ibunya dititipkan ke sang paman.
"Karena itu saya merasa terancam karena gabah ibu
saya dititip dan disimpan di rumah paman saya itu," jelasnya.
Ia menjelaskan, setelah menembak pamannya, ia langsung
pulang ke rumahnya.
"Rumah kami hanya selisih lima rumah, trus jam
04.00 WIB saya tembak dia pakai senapan angin dari pintu jendela kamarnya waktu
dia (paman) tidur," ucapnya.
Sementara, istri korban, Juni (30) saat diwawancarai
membenarkan hal tersebut.
"SK itu biasanya selalu mengambil gabah ibunya, jadi ibunya menitipkan gabah itu ke Firman," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Truk Muatan Barang Bekas Terbakar di Ruas Tol Bakter KM 8 Lamsel
Berita Lainnya
-
Empat Srikandi Politisi Asal Lampung Timur Komitmen Menjaga Lingkungan
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Pembunuh Bayi Kandung di Lampung Timur Jalani Pemeriksaan Kejiwaan dan Proses Hukum
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Tragedi di Lampung Timur: Ibu Tega Habisi Nyawa Bayi Kandung
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Diduga Korupsi Pembangunan Gerbang Rumdis Senilai Rp6,9 Miliar, Kejati Sita Mobil, Perhiasan Hingga Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur
Jumat, 10 Januari 2025