Menuju Kota Metropolitan, Pemkot Bandar Lampung Sosialisasikan Produk Pangan Asal Hewan

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana usai sosialisasi produk pangan asal hewan pada 138 pedagang pasar tradisional, di hotel Emersia, Senin (12/12/2022). Foto : Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna menuju Bandar Lampung
menjadi kota Metropolitan, pemerintah kota (Pemkot) setempat mulai
mensosialisasikan produk pangan asal hewan untuk tetap ASUH yaitu (Aman, Sehat,
Utuh dan Halal).
Sosialisasi produk pangan asal hewan kepada 138 pedagang
pasar tradisional yang digelar di hotel Emersia, Senin (12/12/2022).
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, hari ini
pihaknya mensosialisasikan sekaligus pelatihan penerapan higenis sanitasi
produk pangan asal hewan pada para pelaku usaha yang ada di Bandar Lampung.
"Kita juga membantu memberkkan frezer, lalu mixer
stanlis dan masih lainnya, khususnya untuk penggiat usaha yang ada di kota
Bandar Lampung," kata Eva.
Menurutnya, pemberian alat-alat tersebut tidak lain untuk
mendukung para pengusaha supaya produknya tetap steril.
"Supaya semuanya bisa steril dan penggiat usaha olahan
makanan bahan pangan asal hewan ini bisa di produksi dimana-mana, bukan hanya
di Bandar Lampung saja," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian kota Bandar Lampung, Agustini
mengatakan, peningkatan daging ASUH ini konsisten dilakukan, berarti daerah
kita akan mampu bersaing dengan daerah lainnya.
Oleh karenanya, saat ini pihaknya memberikan pelatihan pada
138 peserta yang diambil dari pasar tradisional yang ada di Bandar Lampung.
"Karena untuk menuju kota metropolitan itu, harus
didukung dengan daging asal hewan yang memang ASUH," jelas Agustini.
Seperti halnya daging Ayam dan Sapi, Agustini menuturkan,
jangan sampai pemotongannya sembarangan, selain itu juga meletakkannya jangan
sembarangan.
Ia menuturkan, pihaknya memberikan bantuan berupa frezer dan
meja stenlis, sehingga kita juga yang makan daging tersebut tidak was-was.
"Tapi kita juga memberikan bantuan alat pada pedagang ini ada kriterianya, dan harus selalu digunakan," tandas Agustini. (*)
Berita Lainnya
-
Samsudin Diperiksa 12 Jam di Kejati Lampung Terkait Kasus Dana PI 10 Persen WK OSES
Jumat, 19 September 2025 -
Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati
Jumat, 19 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Antusias Tebar Bibit Ikan di Techno Park Gedongmeneng
Jumat, 19 September 2025 -
Dosen UIN RIL Prof. Yuberti Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional Hangzhou China
Jumat, 19 September 2025