• Senin, 25 November 2024

Duh, 5 Bulan Gaji Perangkat Desa di Pesibar Belum Dibayarkan

Sabtu, 10 Desember 2022 - 13.04 WIB
370

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sejumlah perangkat pekon (Desa) di Kabupaten Pesisir Barat mengeluhkan terlambatnya pembayaran gaji yang sudah hampir lima bulan belum di bayarkan oleh Pemerintah di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu, Sabtu (10/12/2022).

Salah satu perangkat Pekon di salah satu Pekon di wilayah setempat menyampaikan gaji yang belum mereka terima hingga saat ini berlangsung sejak periode Agustus-Desember. Padahal mereka sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak terkait akan hal tersebut.

"Dari bulan Agustus sampai sekarang kami sama sekali belum menerima gaji kami, kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan dinas terkait namun hingga hari ini belum ada kepastian kapan gaji kami akan di cairkan," kata salah satu perangkat Pekon yang enggan di sebut namanya

Mereka pun berharap segera ada solusi dari pemerintah terkait permasalahan tersebut, sebab mereka sangat mengharapkan hak mereka untuk segera di bayarkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari terlebih sudah menjelang akhir tahun ini belum ada kepastian.

"Harapan kami apa yang menjadi hak kami agar segera di berikan karena bukan hanya saya kawan-kawan yang lain juga pasti menunggu harapan yang sama kapan gaji kami akan di cairkan, semoga pemerintah daerah bisa mencarikan solusi buat kami," pungkasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) setempat Zukri Amin ketika di konfirmasi Jumat (9/12/2022) kemarin menyampaikan bahwa terlambatnya gaji sejumlah perangkat pekon tersebut di sebabkan belum stabilnya keuangan Pemkab setempat.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Sekda setempat terkait permasalahan tersebut, dan mengupayakan agar gaji para aparat Pekon tersebut di bayar sebelum habis akhir tahun 2022 ini. Sebab Zukri mengakui itu adalah hak dan kewajiban yang memang harus diberikan ke mereka.

"Kita juga sudah mencoba komunikasi dengan BPKAD untuk segera mencairkan gaji mereka tapi memang belum bisa karena kondisi keuangan kita belum stabil, tetapi mudah-mudahan akhir bulan ini akan kita selesaikan permasalahan gaji para aparat pekon kita," pungkasnya. (*)