Kupastuntas.co, Lampung Utara - Karang Taruna Kecamatan Kotabumi Utara menggelar temu karya guna memilih ketua yang akan memimpin lembaga tersebut masa bakti 2022-2027 di Aula Desa Madukoro, Kamis (8/12/2022) mulai pukul 11.00 WIB.

Namun sedikitnya peserta yang mengikuti dan tidak ada atribut organisasi sehingga menimbulkan kekecewaan pengurus Karang Taruna Kotabumi Utara yang hadir.

"Lihat saja, dari 9 desa hanya 3 Kepala Desa (Kades) yang hadir selaku pembina karang taruna. Sedangkan ini merupakan momen yang penting untuk kemajuan organisasi kepemudaan hingga perkembangan untuk lima tahun kedepan," jelas salah satu pengurus kabupaten.

Dirinya juga menyesalkan dengan tidak adanya partisipasi dari seluruh perangkat desa yang ada di Kecamatan Kotabumi Utara. Pasalnya anggaran pembinaan karang taruna setiap tahun telah dialokasikan minimal Rp7,5 juta per tahun.

"Bisa kawan-kawan kroscek ke desa, anggaran pembinaan karang taruna itu dikemanakan karena dalam temu karya itu tidak ada satupun atribut maupun seragam karang taruna peserta yang hadir," tandasnya.

Dalam pantauan Kupastuntas.co di lapangan, kegiatan tersebut sempat terlambat 3 jam dari jadwal di undangan karena belum ada peserta yang hadir dan dihadiri oleh kurang lebih sepuluh orang dari pengurus kecamatan.

Sementara Ketua Panitia, Andri Johan sekaligus Kades Madukoro menyampaikan, seluruh pengurus desa telah diundang namun sedikit yang hadir.

"Kalau undangan sudah disampaikan tapi gimana lagi," ujar Johan.

Kendati demikian, kegiatan temu karya karang taruna kecamatan Kotabumi Utara masih berjalan dengan terpilihnya Dedi Iswanto sebagai ketua.

Ketua Karang Taruna Kotabumi Utara yang diwakili Wakil Ketua, Ilham Akbar, S.STP.,M.H. menyampaikan, karang taruna Lampura merupakan mitra kerja pemerintah untuk bersama membangun Lampura agar lebih maju lagi.

"Harapan Ketua Karang Taruna Kotabumi Utara agar pemuda -pemudi yang tergabung dalam organisasi kepemudaan ini mampu memberikan kontribusi terbaik bersama pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Ilham. (*)

Video KUPAS TV : Pemprov Lampung Ancam Kandangkan Truk Batubara Nakal