• Rabu, 09 Juli 2025

Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri, Kakanwil Kemenag Lampung: Semua Ajaran Agama Menolak Terorisme

Kamis, 08 Desember 2022 - 21.32 WIB
124

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo. Foto: Dok.Kemenag

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kejadian pengeboman atau lebih tepatnya bom bunuh diri yang terjadi di halaman Kantor Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022) sangat mengagetkan dan mengakibatkan korban jiwa dan luka serta kerusakan infrastruktur.

Menurut kabar terakhir dari Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana, jumlah korban bertambah menjadi 11 orang terdiri dari 10 anggota polisi dan satu orang warga sipil, 1 anggota meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan, 9 masih luka-luka akibat serpihan dari ledakan bom bunuh diri tersebut.

Peristiwa itu sontak mendapatkan perhatian dari seluruh warga Indonesia, salah satunya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji Raharjo.

Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo merasa sangat kaget dan mengutuk adanya peristiwa tersebut.

"Berita kejadian di Kantor Polsek Astana Anyar tadi membuat saya kaget sekaligus geram. Tindakan pelaku benar-benar sangat melukai rasa kemanusiaan kita semua, di saat masyarakat masih merasakan duka mendalam akibat musibah gempa bumi di Cianjur," kata Puji, Kamis (8/12/2022).

Baca juga : A-Z Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Satu Polisi Tewas, 9 Luka-luka

Oleh karena itu, ia selaku Kepala Kantor dan atas nama pegawai Kanwil Kemenag Provinsi Lampung mengutuk keras atas terjadinya aksi bom bunuh diri di halaman kantor Polsek Astana Anyar Bandung yang diduga dilakukan oleh satu orang.

"Kami menilai aksi ini sebagai tindakan keji yang mengoyak ketenangan hidup bermasyarakat dan sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama,” ungkapnya.

Ia  menegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun. Semua ajaran agama menolak aksi teror, apapun itu alasannya.

"Apapun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan oleh agama manapun karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain," tegasnya.

Ia berharap agar kejahatan seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. "Dengan banyaknya korban pada peristiwa ini, Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas tragedi yang menimpa," tuturnya.

Meskipun kejadian ini bukan di Lampung, Ia menghimbau dan mengajak kepada seluruh tokoh agama, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan lainnya untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

"Kami akan terus bekerja sama dengan aparat keamanan dan seluruh stakeholder serta jajaran untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di Provinsi Lampung," tandasnya. (**)


Video KUPAS TV : Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolsek Astanaanyar Bandung